Sewaktu saya di Indonesia, tak sedikitpun mencintai sayur-sayuran terutama yang namanya daun pakis. Siang ini, saya berjalan-jalan ke supermarket paling murah yang pernah saya temui di daerah Nagoya. Yang saya temukan adalah sayur pakis seharga 150 yen per ikat, sekitar RP. 15,000. Keluarga mama saya di Indonesia menyukainya, selalu ada di hidangan makan kita setiap minggunya. Karena penasaran dengan rasanya, akhirnya saya membeli 2 ikat pakis. Dan menu makan malam hari ini oseng pakis dengan irisan tempe. Saya tidak pernah tahu kalau ternyata oseng pakis itu rasanya pahit. Berusaha untuk meneruskan makan, saya mencari informasi tentang keuntungan mengkonsumsi pakis.
13353502671391605503
Yang saya temukan antara lain bahwa daun pakis berguna untuk mengobati diabetes, penyakit amandel, antioksidan, antibakteri, mengandung vitamin C tinggi, Vitamin A dan yang paling utama untuk para wanita mencegah kesakitan pada waktu datang bulan juga mengandung banyak kolagen yang berguna untuk kekenyalan kulit muka. Tetapi, pakis tidak boleh dimakan mentah, karena mengandung racun yang merugikan tubuh manusia, karena itu pakis harus dimasak sebelum dikonsumsi. Membaca artikel yang saya temukan tadi membuat saya berusaha untuk menghabiskan oseng pakis yang saya buat tadi karena berbagai manfaatnya cukup besar bagi kesehatan kita.