Saya adalah mahasiswa di salah satu Universitas Negri di Jakarta. Saya mengambil jurusan PGSD (pendidikan guru sekolah dasar). Hal yang sangat sulit dan rumit yang aku rasakan ketika mengambil jurusan ini.
Mengapa dikatakan cukup rumit? Pertama, ayah saya lebih suka kalau saya masuk polisi dibandingkan jurusan kependidikan, hingga detik ini dia selalu menawari aku. Namun apa daya itu tidak sesuai dengan passion aku.
Selain itu, belum lagi omongan orang yang tidak ada hentinya merendahkan dan meremehkan profesi guru, banyak di antara mereka mengatakan:
"Lu serius masuk jurusan itu? Gaji lu dikit woi."
"Hmmm enak yah ngambil jurusan itu, lulusnya gampang dan pelajarannya anak SD aja."
"Lu gak takut jadi honorer apa," dan masih banyak celoteh yang membuat aku ingin menabok mulut mereka hehe.
Tapi semua ini ku biarkan ku diamkan. Karena aku tau rezeki sudah ada yang atur, setiap profesi memiliki positif, negatifnya dan memiliki tantangan serta pengabdian masing-masing yang berbeda. Baik atau buruknya tergantung kita yang menjalani. Jangan cepat termakan omongan orang, jalani apa yang menjadi passion kalian.
Tujuan hidup dalam menjalani sebuah profesi, bukan berarti hanya semata-mata untuk mendapatkan uang saja.
Tapi kita harus tau apakah kita telah melakukan yang sesuai dengan apa yang kita sukai? Apakah kita masuk kebidang atau pekerjaan yang semata-mata hanya demi mengejar status dan gengsi? Apakah kita tau apa yang kita kerjakan dan apa dampaknya?
Menjadi guru bukanlah hal yang mudah,meskipun aku masih baru masukdi semester 4. Persepsiku menjadi guru sangat besar tantangannya. Guru adalah pemberi yang sabar, tulus dan tak kenal lelah, guru pendidik generasi penerus bangsa, semua profesi hebat diajari oleh guru SD.
Guru harus terus berdiri tegar di tengah ketidakadilan akan kesejahteraan dan bahkan cibiran dari sekitarnya,namun tetap setia membimbing anak muridnya hingga sukses kelak. Seorang guru akan mengatakan dirinya berhasil mengadu guru,jika muridnya sukses kelak.