Lihat ke Halaman Asli

Semua Bahagia Mendekati Ramadhan

Diperbarui: 21 April 2019   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari ini tiba-tiba handphone saya ramai dengan pesan dari beberapa orang hang memohon maaf dan mengucapkan suka cita menyambut bulan ramadhan yang tinggal hitungan hari akan menghampiri semua umat muslim.

Ketika sedang menyapu halaman depan tiba-tiba tetangga rumah saya menyapa dan mengatakan " suasana ramadhannya sudah kerasa ya" kemudian saya hanya menjawab dengan satu kali anggukan dan senyuman manis.

Mendengar pernyataan itu saya menjadi sedikit berfikir bahwa bertapa bahagianya seorang muslim itu ketika menyambut ramadhan. Sayapun sebagai seorang muslim tentu ikut berbahagia dan merasakan hal yang tetangga saya rasakan. 

Sebenarnya mungkin ada beberapa faktor yang menyebabkan kita merasakan atmosfer ramadhan itu terasa, diantaranya :

Mulai banyak yang berjualan es campur dan sop buah di pinggir jalan

Mulai banyak yang menawarkan paketan kue kering di media sosial

Ketika ke swalayan sudah terlihat memajangkan kurma, sirup dan wafer

Di swalayan sudah ada pajangan kue k**ngg**an ( kue lebaran yang gambarnya ada ibu dan anaknya lagi minum teh)

Toko mas mulai ramai,karena biasanya emak-emak pada saat lebaran ingin tampil beda

Pasar mulai ramai terutama toko baju

Di Mall banyak diskonan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline