Lihat ke Halaman Asli

GINA SULISTIANA

MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223110041

Quiz 8 - Diskursus Makna Kepemimpinan Semiotik dan Hermeneutis

Diperbarui: 2 November 2024   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo

Dokpri, Prof Dr Apollo

What : Kepemimpinan Menurut Karya Sastra Jawa Melalui Tokoh Wayang "Semar"

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memengaruhi, membimbing, dan mengarahkan orang lain dalam suatu kelompok atau organisasi agar mencapai tujuan yang sama. Karya sastra Jawa kaya akan nilai-nilai filosofis yang tetap relevan dan dapat diadaptasi untuk kehidupan modern, termasuk dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan. Karya-karya ini, melalui cerita-cerita wayang, mitologi, dan naskah-naskah tradisional lainnya, menyampaikan pesan-pesan yang penuh makna, dan menekankan pentingnya kepemimpinan yang dilandasi oleh etika dan moralitas. Pemimpin ideal bukan hanya memiliki kekuatan dan kecerdasan, tetapi juga memiliki integritas dan kebijaksanaan. Salah satu contohnya adalah tokoh Semar, yang memiliki peran signifikan dalam mengilustrasikan makna kepemimpinan yang berbeda dari konsep modern. Tokoh seperti Semar mengajarkan bahwa kepemimpinan seharusnya tidak digunakan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk melayani dan membawa kebaikan bagi orang banyak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline