Kudus – Pandemi COVID-19 bukanlah penghalang bagi mahasiswa Undip untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pelaksanaan KKN Tim II periode 2019/2020 kali ini dilakukan di domisili masing-masing mahasiswa secara mandiri.
Salah satu mahasiswa Undip yang sedang melaksanakan KKN di domisilinya yaitu Gina Rosalinda. Mahasiswa departemen Statistika ini memilih untuk memberikan edukasi secara daring untuk meminimalkan risiko penyebaran virus.
Ditengah pandemi seperti sekarang ini masyarakat perlu memahami pentingnya data dan informasi yang aktual serta akurat mengenai perkembangan kasus COVID-19.
Jumlah kasus yang cenderung mengalami tren naik mengakibatkan perlu dilakukannya upaya pencegahan yang lebih intens. Salah satunya dengan melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai informasi seputar COVID-19.
Mahasiswi yang akrab disapa Gina ini melaksanakan kegiatan edukasi mengenai data dan informasi seputar COVID-19 menggunakan infografis. Wilayah yang menjadi sasaran kegiatan ini yaitu domisilinya sendiri yang berada di Kelurahan Mlati Kidul, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Edukasi dilakukan secara daring dengan menyebarluaskan infografis melalui media komunikasi dan informasi daring baik kepada perorangan maupun kelompok.
“Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat di Mlati Kidul memperoleh informasi mengenai perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus, khususnya Kecamatan Kota, melalui visualisasi data dalam infografis agar mudah dipahami” ujar Gina.
Selain berisi perkembangan jumlah kasus, infografis juga memuat informasi seputar COVID-19 seperti penjelasan istilah ODP, PDP, OTG, serta informasi lain yang berhubungan dengan COVID-19. Data dan informasi diperoleh dari situs resmi yang menangani kasus COVID-19 seperti corona.kuduskab.go.id , kemenkes, dan WHO.
Tidak hanya memberikan infografis terkait data dan informasi seputar COVID-19 , mahasiswi Undip ini juga membuat booklet yang berisi panduan menggunakan aplikasi video conference seperti Zoom.
Seperti yang kita ketahui, wabah COVID19 mengakibatkan masyarakat membatasi aktivitas diluar ruangan dengan memberlakukan pembatasan sosial atau social distancing. Sejak himbauan diberlakukan, seluruh elemen masyarakat bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah atau disebut work from home.