Lihat ke Halaman Asli

Persahabatan Dalam "Novel Bulan"-Unsur Instrinsik Dan Unsur Ekstrinsik

Diperbarui: 23 Februari 2018   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Novel Bulan ini adalah novel kedua dari novel serial Bumi, karya Tere Liye yang terbit pada  Maret 2015. Novel ini menceritakan tentang petualangan Raib dan kedua sahabatnya Seli dan Ali,  yang berbeda klan di dunia pararel. Mereka bertiga berumur 15 tahun dan masih kelas 10 SMA, seperti kebanyakan anak remaja lainya. Tapi mereka bertiga memiliki kekuatan tersembunyi di dalam dirinya.

Tema yang di bawakan dan kisah ini adalah tema persahabatan. Ini dapat di ketahui dari penggalan kalimat berikut

"Aku keberatan, lantas memotong kalimat Seli, "Ali teman kita, Sel. Kamu tidak boleh menertawakannya. Lagi pula, kamu tahu persis dia hanya malas, bukan bodoh. Dia bahkan menguasai pelajaran biologi sejak SD" (Halaman 7)

Dari kalimat percakapan diatas kita dapat melihat bahwa Raib memotong kalimat Seli, karena Seli mengejek Ali. Dan Raib juga mengingatkan Seli bahwa Ali juga temannya. Oleh karena itu mereka saling mengingatkan sebagai sahabat agar selalu berteman baik.

Alur yang di bawakan novel ini adalah alur maju, ini di buktikan dari urutan kisah novel yang berawal dari tahap penyituasian, tahap pemunculan konflik, tahap peningkatan konflik, tahap klimaks hingga tahap penyelesaian. Berikut ini adalah penggalan kalimat novel tersebut yang menyatakan tahap pemunculan konflik

"Saya punya buktinya." Ali berdiri dengan wajah tidak peduli, cengengesan, lantas menunjuk ke meja kami. "Seli bisa mengeluarkan petir. Suruh saja dia melakukannya." Aku dan Seli menutup mulut.(Halaman 12)

Potongan kalimat di atas  adalah permulaan konflik. Yang mana berawal dari Ali yang menyatakan bahwa Seli bisa mengeluarkan petir dari tangannya, padahal itu adalah rahasia mereka bertiga mengenai kekuatan tersebut. Ali mengatakan itu karena ia sedang berdebat dengan Pak Gun seorang guru yang menyatakan bahwa yang hanya belut yang mengeluarkan listrik.

Novel Bulan ini mempunyai latar tempat, waktu, suasana, dan sosial. Berikut adalah penggalan kalimat dalam novel yang menunjukan salah satu latar tempat didalam novel ini

Aku, Seli, dan Ali berlari-lari kecil, meletakkan tas di atas kepala, agar tidak terkena tetes air. Lonceng pulang berbunyi nyaring beberapa menit lalu. Halaman sekolah segera sesak oleh murid yang bergegas.   (Halaman 47)

Penggalan novel diatas ada contoh salah satu latar tempat yang mana  halaman sekolah sebagai latar tempat karena mereka bergegas pulang sekolah. Berikut nya adalah latar waktu yang mana waktu yang sering digunakan pada novel ini

Hari keberangkatan akhirnya tiba. Mama dan Papa mengantarku ke rumah Seli pagi-pagi. Musim hujan sudah sempurna berlalu. Pagi ini cuaca cerah, langit terlihat biru sejauh mata memandang. Tidak ada gumpal awan seperti biasanya.( Halaman 57)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline