Lihat ke Halaman Asli

Gina Muftia

Mahasiswa

Wajah Baru MC Indonesia, Bahkan Menjadi Mojang Jajaka

Diperbarui: 29 Maret 2023   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siswa bertanggung jawab terhadap diri nya sendiri dalam bentuk kemampuan dalam menghasilkan prestasi yang bisa dikatakan maksimal. Di dalam kehidupan masyarakat yang ada diluar sekolah, siswa berperan di lingkungan keluarga sekaligus dengan masyarakat di tempat tinggal nya. Namun pada dasar nya, ada beberapa peran siswa di sekolah, diantara nya:

Yang paling utama, belajar. Karena dengan belajar bisa menciptakan generasi yang aktif dan cerdas.

Taat pada peraturan yang telah ditetapkan di sekolah. Dimanapun kita berada, sudah pasti ada peraturan yang harus kita patuhi. 

Siswa juga harus hormat dan patuh pada guru ataupun pekerja yang ada di sekolah.

Selain itu, seorang siswa juga harus menjadi pribadi yang disiplin.

Peran siswa yang paling penting adalah menjaga nama baik sekolah.

Salah satu mahasiswa dari Universitas bernama Muhammad Maulana Aditya, semasa sekolahnya ia merupakan seorang siswa yang aktif baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Ia kerap kali aktif di dunia MC (Master of Ceremony). 

Menjadi MC (Master of Ceremony) atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai pembawa acara merupakan sebuah profesi atau ketrampilan dari seseorang sebagai seorang yang memandu sebuah acara. 

Profesi MC di era sekarang ini menjadi sebuah keterampilan yang dapat dikembangkan oleh setiap individu. Tentunya modal awal untuk dapat mengasah skill MC yaitu dengan kebiasaan menyampaikan gagasan di depan umum atau memiliki kebiasaan untuk melatih public speaking akan lebih mudah untuk mengembangkan membawakan acara. 

Inspirasi Aditya untuk menjadi seorang Pemandu Acara adalah seorang pelawak sekaligus pembawa acara bernama Rizky Firdaus Wijaksana atau yang lebih akrab dikenal sebagai Uus. Alasannya adalah karena Uus merupakan sosok mahasiswa aktif yang dulunya semasa menjadi mahasiswa sudah sering menjadi MC di acara-acara di kampusnya, di Bandung, sehingga Aditya memiliki pemikiran bahwa jika ingin menjadi Artis maka harus bisa berbicara di depan umum dan harus bisa membawakan sebuah acara dengan baik.

Menjadi seorang Pemandu Acara tentu saja tidak hanya bisa bermodal bisa berbicara di depan umum, namun perlu adanya pelatihan-pelatihan yang dapat membangun karakter dan mental seorang Pembawa Acara di depan panggung atau bahkan di depan kamera. Karena seorang Pemandu Acara akan memegang penuh kekuasaan dari awal hingga akhir sebuah acara, sehingga meskipun ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rundown maka Pemandu Acara harus bisa mengambil alih dengan berimprovisasi agar acara tetap berjalan tanpa terlihat ada kecacatan di dalamnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline