Lihat ke Halaman Asli

ginaaghniya

Mahasiswa

Keterampilan Mengajar dan Implementasinya

Diperbarui: 12 Juni 2021   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keterampilan dasar di dalam mengajar merupakan suatu hal yang sangat diperlukan untuk dimiliki sorang guru. Setidaknya keterampilan dasar tersebut ada delapan, yang pertama adalah keterampilan bertanya, keterampilan bertanya sendiri ialah keterampilan atau keahlian seorang guru yang berupa sebuah unsur yang telah dipastikan keberadaannya di dalam kegiatan belajar mengajar. Kemudian keterampilan menjelaskan, yakni sebuah keterampilan yang dituangkan secara lisan dan diatur secara terstruktur untuk menyampaikan adanya suatu hubungan atau keterkaitan antara penjelasan yang satu dengan yang lain. Ciri khusus yang terdapat di dalamketerampilan ini adalah adanya sebuah penyajian informasi yang disajikan secara tersusun dengan baik dan sesuai. Hal tersebut yang menentukan apakah sekiranya penjelasan dari seorang guru dapat diterima atau tidak. Selain itu, dapat juga bergantung terhadap kesiapan mental dan fisik siwa ketika menerima pembelajaran.

Selanjutnya terdapat yang namanya keterampilan menggunakan variasi, keterampilan ini merupakan suatu hal yang dapat mengubah hal lainnya menjadi suatu hal yang berbeda dari asal-muasalnya, dalam artian tidak monoton. Di dalam keterampilan ini terdapat hal yang kerap kali disebut dengan variasi stimulus atau rangsangan, maksudnya adalah interaksi belajar yang berfungsi untuk menghilangkan rasa bosan siswa ketika mnegikuti kegiatan belajar di dalam kelas. Selain itu, terdapat tiga komponen dasar di dalam keterampilan ini yaitu di antaranya yang pertama visual aids (penglihatan), auditif  aids (pendengaran) dan motorik (perabaan). Selain itu, keterampilan ini juga merupakan keterampilan yang paling umum dan harus dikuasai oleh seorang guru terlebih dahulu.

Kemudian keterampilan membuka dan menutup pelajaran. Keterampilan ini sangat diperlukan, mengapa? Karena yang pertama keterampilan membuka pembelajaran ini bertujuan untuk menyiapkan mental siswa sebelum menerima pembelajaran, bisa dilakukan dengan memberikan salam, menyapa, memberikan pengulangan terhadap materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya atau bisa juga dengan memberikan gambaran singkat terhadap materi yang akan dibahas. Sedangkan yang kedua adalah keterampilan menutup pembelajaran sendiri berfungsi di dalam meningkatkan daya ingat dengan memberikan evaluasi, dapat juga mempermudah kepada peserta didik di dalam menemukan prosedur, konsep belajar, dan lain sebagainya.

Tidak cukup sampai di sana, ada juga keterampilan memberikan penguatan, yaitu keterampilan yang biasa dikenal dengan sebutan reincorcement yang memiliki tujuan di antaranya dapat memberikan stimulus kepada peserta didik untuk dapat berpikir dengan baik, kemudian dapat menumbuhkan potensi inisiatif secara mandiri dan yang terakhi yaitu dapat mengembangkan motivasi belajar bagi peserta didik. Kemudian keterampilan mengajar kelompok kecil atau perseorangan. Umumnya,  bersifat terbatas, namun dapat menjadikan kemungkinan untuk guru menjalin keakraban terhadap siswanya. Seperti yang tertuang di dalam komponen dari keterampilan ini yaitu yang pertama mengadakan pendekatan secara personal, keterampilan di dalam membimbing proses pembelajaran dan yang terakhir keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Keterampilan yang ketujuh yaitu keterampilan mengelola kelas, keterampilan ini merupakan keahlian seorang guru di dalam mewujudkan suasan belajar yang baik, menarik dan menyenangkan. Keterampilan ini memiliki tujuan salah satunya, dapat melayani dan membimbing peserta didik di dalam menghadapi adanya perbedaan dari masing-masing individu di dalam kelas. Dan keterampilan terakhir yang harus dikuasai seorang guru adalah keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Diskusi kelompok kecil merupakan kegiatan belajar dalam bentuk kerja sama kelompok yang bertujuan untuk memecahkan suatu persoalan tertentu. Berikut beberapa hal yang perlu dihindari dari keterampilan ini adalah sebagai berikut. Yang pertama adalah memberikan diskusi yang dikuasai peserta didik tertentu, kemudian yang kedua adalah membatasi kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk berpikir akan sebuah solusi dari suatu persoaln tertentu dan yang terakhir melakukan diskusi yang bertentangan dengan karakteristik dan suatu hal yang dibutuhkan oleh peserta didik.

  • Dengan adanya beberapa keterampilan-keterampilan di atas, itu semua dapat menjadi patokan dapat menjadi acuan untuk calon guru di dalam menerapkan keterampilan-keterampilan tersebut sebagai sarana mengajar yang lebih professional serta untuk mencapai keberhasilan dari adanya pencapaian belajar yang maksimal dan efektif. Peting adanya sosok pendidik yang mengerti dan memahami keterampilan-keterampilan dasar dalam mengajar tersebut. Karena keberhasilan belajar seorang siswa bergantung dengan cara mengajar seorang guru pula.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline