Abstrak
Artikel ini mengkaji dinamika politik lingkungan dengan fokus pada tiga aspek utama: integrasi kebijakan lingkungan dalam kebijakan publik, peran aktor transnasional dalam mempromosikan keberlanjutan, dan konflik kepentingan antara pertumbuhan ekonomi dan perlindungan lingkungan. Melalui metode studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana kebijakan lingkungan diintegrasikan ke dalam agenda politik, peran yang dimainkan oleh aktor transnasional dalam mempengaruhi kebijakan lingkungan, dan bagaimana konflik kepentingan dikelola untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam pengakuan dan implementasi kebijakan lingkungan, masih terdapat hambatan signifikan yang perlu diatasi. Penelitian ini menekankan pentingnya kerjasama antarlembaga, transparansi, dan partisipasi publik dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan dan adil untuk masalah lingkungan.
Abstract
This article examines the dynamics of environmental politics, focusing on three main aspects: the integration of environmental policy into public policy, the role of transnational actors in promoting sustainability, and the conflict of interest between economic growth and environmental protection. Using a literature review method, this study explores how environmental policies are integrated into the political agenda, the role played by transnational actors in influencing environmental policies, and how conflicts of interest are managed to achieve sustainability goals. The findings indicate that despite progress in recognizing and implementing environmental policies, there are significant barriers that need to be overcome. This study emphasizes the importance of inter-agency cooperation, transparency, and public participation in creating sustainable and fair solutions to environmental issues.
PENDAHULUAN
Pada beberapa dekade terakhir, isu lingkungan telah menerima perhatian yang semakin meningkat dalam diskursus politik global. Dengan kesadaran yang tumbuh akan dampak perubahan iklim dan degradasi lingkungan, politik lingkungan telah menjadi fokus studi yang kompleks dan multidisiplin. Sebagaimana dikemukakan oleh Bulkeley (2021), perubahan paradigma dalam cara kita memandang perubahan iklim dari sekadar masalah global menjadi persoalan yang semakin transnasional, personal, dan urban, menandai evolusi penting dalam politik lingkungan. Kajian ini berusaha untuk mengeksplorasi lebih dalam bagaimana kebijakan lingkungan diintegrasikan dalam kebijakan publik, peran aktor transnasional, dan bagaimana konflik kepentingan antara keberlanjutan lingkungan dan kepentingan ekonomi dikelola dalam konteks global.
Integrasi kebijakan lingkungan dalam agenda politik nasional dan internasional menunjukkan kompleksitas dan tantangan yang ada. Seperti yang diperlihatkan oleh Agussalim et al. (2023), kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh industri pertambangan nikel di Kabupaten Kolaka mencerminkan kegagalan dalam integrasi efektif kebijakan lingkungan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Hal ini menegaskan pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dan partisipatif dalam politik lingkungan.
Selain itu, peran aktor transnasional dalam politik lingkungan juga semakin penting. Organisasi non-pemerintah, perusahaan multinasional, dan entitas internasional lainnya memiliki peran sentral dalam membentuk kebijakan dan praktik lingkungan di berbagai negara. Keterlibatan mereka sering kali membawa inovasi, sumber daya, dan keahlian yang dapat memperkuat upaya lokal dan nasional dalam menghadapi tantangan lingkungan.
Dengan memahami dinamika ini, artikel ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana politik lingkungan dapat diarahkan untuk mencapai keberlanjutan yang lebih efektif dan inklusif, dengan mempertimbangkan berbagai kepentingan dan tantangan yang ada.
Dalam upaya untuk memahami lebih lanjut tentang evolusi dan kompleksitas politik lingkungan serta dampaknya terhadap pencapaian keberlanjutan, artikel ini akan menguraikan perkembangan teoretis dan praktis terkait tema tersebut. Selain itu, penelitian empiris yang relevan juga akan diperkenalkan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang isu-isu kunci yang sedang dibahas. Dalam konteks ini, perlu untuk merujuk pada berbagai sumber penelitian yang memberikan landasan bagi analisis yang mendalam.
Salah satu aspek yang akan dipertimbangkan adalah evolusi konseptual politik lingkungan dari perspektif lokal hingga global. Melalui analisis literatur dan penelitian terkait, akan diperjelas bagaimana isu-isu lingkungan telah menjadi semakin kompleks dan saling terkait dalam skala yang lebih luas, termasuk interaksi antara negara-negara, aktor non-negara, dan institusi internasional. Referensi akan diberikan kepada karya-karya penting dalam bidang ini, termasuk konsep-konsep kunci seperti transnasionalisme, keberlanjutan, dan konflik kepentingan.
Selanjutnya, artikel ini akan membahas peran aktor transnasional dalam membentuk politik lingkungan. Ini akan mencakup analisis tentang bagaimana organisasi non-pemerintah, perusahaan multinasional, dan lembaga internasional mempengaruhi pembentukan kebijakan lingkungan di tingkat lokal, nasional, dan global. Referensi akan diberikan kepada penelitian empiris yang menggambarkan dampak konkret dari intervensi aktor transnasional dalam arena politik lingkungan.
Selain itu, artikel ini juga akan mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan kebijakan lingkungan dalam konteks politik global. Ini termasuk analisis tentang konflik kepentingan antara keberlanjutan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi, serta strategi untuk mengatasi ketegangan antara tujuan-tujuan tersebut. Penelitian empiris tentang kasus-kasus konflik kepentingan tertentu akan disajikan untuk memberikan wawasan tentang kompleksitas dinamika politik lingkungan.
Dalam keseluruhan artikel, tujuan utama adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika politik lingkungan dan bagaimana hal itu mempengaruhi pencapaian keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan teori-teori politik lingkungan, penelitian empiris, dan studi kasus, diharapkan artikel ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pemahaman kita tentang tantangan dan peluang dalam mengelola isu-isu lingkungan secara efektif di tingkat global. Referensi akan terus digunakan untuk mendukung argumen dan analisis yang disajikan, sehingga memastikan keakuratan dan keandalan dari pendekatan yang diambil.
Dengan demikian, artikel ini akan memperkaya literatur tentang politik lingkungan dan memberikan landasan bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang ini. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang dinamika politik lingkungan, diharapkan kita dapat mengembangkan strategi dan kebijakan yang lebih efektif untuk mempromosikan keberlanjutan lingkungan di masa depan.