"Jadilah air. Bergerak bersama arus."
Judul: Asap di Bawah Matahari (Flame in the Mist #2)
Penulis: Renee Ahdieh
Halaman: 408 Hal
Sinopsis
Selama berminggu-minggu, Mariko yang berusia tujuh belas tahun berpura-pura menjadi seorang lelaki untuk menyusupi Klan Hitam yang terkenal jahat untuk membawa 'tersangka' pembunuhnya ke pengadilan. Dia tidak berharap menemukan tempat untuk dirinya sendiri di antara kelompok pejuang --- kehidupan yang berguna --- dan dia jelas tidak berharap untuk jatuh cinta.
Namun, saat ini dia menuju kastil kekaisaran untuk melanjutkan kehidupan yang tidak pernah dia inginkan, untuk menyelamatkan lelaki yang ia cintai.
Okami telah ditangkap, dan eksekusinya adalah sebuah kepastian.
Mariko akan melakukan apapun untuk memastikan kelangsungan hidupnya --- bahkan jika harus menikahi saudara lelaki sang penguasa, dan mengucapkan selamat tinggal pada kehidupan bersama Okami untuk selamanya.
Ketika Mariko melewati hari di pengadilan serta berusaha menyelamatkan Okami saat malam tiba, rahasia istana mulai terkuak ketika agenda demi agenda tampak di permukaan.
Sebuah panah menggerakkan serangkaian peristiwa mematikan, bahkan sihir yang paling kuat pun tidak dapat menghentikannya.
Mariko dan Okami mempertaruhkan segalanya, berusaha mengembalikan kehormatan sebuah kerajaan yang dilanda kekacauan karena perang yang tiba-tiba. Seraya berharap menemukan cara untuk bersama.
Ngeracun
[ hanya untuk orang-orang yang oke dengan spoiler]
Sebenarnya buku ini sudah kubaca sejak empat sampai lima bulan lalu, tapi baru sekarang aku punya kesempatan untuk memberikan review tentang buku ini karena masalah kesibukan. Hal ini menyebabkan aku harus mulai membaca halaman per halaman lagi untuk mengingat kembali detail cerita. Tetapi enggak apa-apa, mari kita mulai saja.