Gina merupakan seorang anak yang terlahir dari keluarga sederhana. ia memiliki dua saudara, kakak perempuannya yang bernama fia selalu saja menggangunya berbanding terbalik dengan kakak laki-lakinya Maha yang selalu membela Gina. Hal tersebut membuat Gina sering kali mengadu pada kakak laki - lakinya. Gina merupakan anak terakhir oleh karena itu ia memiliki sifat manja dan sedikit nakal. Hampir segala keinginannya dikabulkan oleh kakak laki -lakinya itu.
2008 merupakan tahun yang berharga bagi Gina. Ia memulai pergi sekolah untuk pertama kalinya. Sekolah yang bernama TK Baitul Hikmah menjadi saksi awal Gina dalam melakukan segala aktivitas masa kecilnya. Awal masuk sekolah, Gina merasa sedikit malu untuk berkenalan namun lambat laun Gina mulai beradaptasi dan memiliki teman baru. Mia,Nazwa, dan Dilla adalah teman pertama Gina di TK. Masa-masa TK Gina habiskan dengan bermain dan bersosialisasi juga tentunya dengan belajar. walaupun Gina kecil sangat membenci belajar.
Dalam beberapa minggu Gina tumbuh menjadi anak yang supel, ia memiliki banyak teman di TKnya. Walaupun untuk bermain di taman, Gina hanya ingin bermain dengan sahabatnya yaitu Mia,Nazwa dan Dilla. Selama bermain di taman Gina terbilang cukup egois karena hanya menguasai satu permainan yaitu ayunan, karena sikap menyebalkannya Gina mulai di benci oleh beberapa orang hingga suatu waktu. Dewi salah satu yang membenci Gina mencoba untuk mencelakai Gina dengan ayunan hingga Gina mengalami mimisan. Hal tersebut membuat hubungan Gina dan Dewi semakin renggang.
Masa TK yang dulu menyenangkan mendadak menjadi menyebalkan. Setelah beberapa hari berlalu, Gina Kecil mulai berpikir apa yang menyebabkan Dewi melakukan itu. Gina kecil mulai mencoba untuk berdiskusi tentang masalah itu dengan kakak laki-lakinya Maha. Lalu Maha mulai mencoba untuk bertanya terkait prilaku Gina selama di TK. Lalu Maha mencoba untuk memberitahukan kesalahan Gina saat itu dan Gina mulai mengerti akan kesalahannya.
Keesokan harinya Gina pegi untuk mengobrol dengan Dewi dan mencoba untuk meminta maaf akan kesalahannya. Gina cukup khawatir dengan tanggapan Dewi. Untungnya Dewi memberikan tanggapan yang baik bahkan Dewi meminta maaf pada Gina terkait kejadian saat di taman bermain. Dengan adanya peristiwa itu Gina dan Dewi akhirnya menjadi sahabat hingga dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H