Lihat ke Halaman Asli

Saat Aremania Dihadapkan Dua Pilihan, Arema atau BOPI?

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1427701490326680753

Polemik sepak bola nasional memunculkan catatan menarik. Sepak bola bukan lagi perkara bola yang menggelinding di atas rumput lapangan. Munculnya BOPI yang berlindung di bawah payung Menpora, Imam Nahrawi berusaha 'campur tangan' menahan laju sepak bola nasional.  Ada satu tim yang seolah menjadi bidikan target operasi dari BOPI.

Berbagai upaya dilakukan, termasuk menjegal dalam hal verifikasi Arema, hal ini bertolak belakang dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh AFC bersama dua tim lainnya, Persib dan Persipura, ketiganya menjadi klub terbaik di Indonesia saat ini karena memenuhi 5 aspek verifikasi, yakni legal, finance, infrastruktur, administrasi, dan sporting.

Namun di sisi lain, BOPI ternyata memiliki persepsi berbeda soal verifikasi, mereka ingin mendzolimi Arema agar tidak ikut ISL. Semua dokumen juga sudah diserahkan pada BOPI persis seperti dokumen yang diserahkan pada AFC.

Jika yang disinggung soal legalitas, legalitas Arema yakni PT AREMA INDONESIA bukan PT yang lain. Jika ada yang keberatan seharusnya menggugat ke pengadilan. Tetapi BOPI seolah memiliki payung hukum sendiri, ia menjadi pengadilan yang menentukan Arema mana yang sah pasca dualisme Arema beberapa waktu lalu.

Ingat saat Arema kala itu yang disebut sebagai AREMA M.NUR diputuskan PSSI Johar Arifin ikut IPL, AREMA RENDRA KRESNA melakukan protes resmi ke PSSI, dan selanjutnya PSSI lakukan verifikasi keduanya,  hasilnya Arema M NUR nilainya 71 dan Arema RK nilainya 77. Tapi PSSI pilih M.NUR untuk ikut di kompetisi IPL. Dan Arema RK berjuang ikut kompetisi ISL. Tapi IPL akhirnya bubar.dan ISL terus bergulir, Arema bertahan hingga sekarang.Kini Arema coba didzolimi agar hilang dari kompetisi dengan segala cara. Jika Arema dicoret BOPI otomatis Arema hilang di kompetisi.

Dari situ bisa kita lihat jelas siapa yang sesungguhnya ingin hilangkan Arema di sepakbola Indonesia? Sudah pasti dalam hal ini BOPI layak untuk dituding.  Bila dicerna dengan pikiran jernih, biasa saja Arema hilang sudah lama, saat kompetisi IPL bubar dengan sendirinya dan tidak ada nama Arema di ISL.

Hal itu yang harus diluruskan, siapa yang berusaha mempertahankan Arema disaat manajemen sudah bersusah payah, otomatis adalah Aremania. Situasi seperti ini hanya Aremania yang bisa bergerak untuk mendatangi kepolisian dan pemda di Malang Raya, sebab Arema adalah aset Malang Raya yang harus segera diselamatkan.

Arema bukan sekedar klub sepakbola, tetapi sudah menjadi karakter masyarakat Malang. Aremania harus mendorong agar Arema bisa ikut kompetisi Indonesia Super League 2015 yang akan memulai kick off pada 4 april mendatang, meskipun BOPI mendzolimi.

Aremania juga mendukung manajemen untuk menyiapkan tim dan panpel guna ikut kompetisi Indonesia Super League 2015.  Aremania juga harus  siap mendorong kepada manajemen Arema untuk tetap meyakinkan BOPI tentang dokumen yang perlu dilengkapi sesuai dengan komitmen di DPR RI 26 Maret 2015. Jika  tuntutan Aremania tidak dapat dipenuhi maka Aremania tidak bertanggungjawab bila kegagalan digelarnya ISL pd 4 april dan Arema dicoret dari peserta ISL akan berdampak pada kondisi yg tdk kondusif di Malang dan Aremania akan memboikot semua program kegiatan yang menjadi kegiatan dan program Menpora di Malang Raya.

Salam satu jiwa, pilih mana? Arema atau BOPI?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline