Lihat ke Halaman Asli

DA2, Program TV Tak Layak Tonton

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tak terasa, telah 9 hari tersiksa oleh pragram acara di Indosiar yang dimulai pukul 18.30 WIB ini. Awalnya terbayang program ini adalah kontes menyanyi Dangdut seperti acara lainnya.

Namun makin lama bukan kemampuan menyanyi yang di ekspos, malah adu mulut yang tidak terlihat sangat memalukan dan untuk ratting TV semata.  Dari hari ke hari, terlihat perkelahian antara Ramzi, Irfan hakim, Nasar dan Rina VS Saiful Jamil yang menurut penulis sangat mengganggu. Suka atau tidak inilah yang menjadi unggulan dalam acara ini, bukan potensi "BERNYANYI DANGDUT". Sungguh sangat menggangu.

Penulis menjadi heran kenapa acara seperti ini memiliki rating dan penonton yang banyak. Apakah masyarakat Indonesia memang gemar untuk mengkonsumsi acara-acara pertengkaran dan caci maki sehingga acara yang tidak memiliki edukasi seperti ini yang merajai rating penonton televisi?

Jika tidak percaya, Cobalah menonton acara ini 1 jam saja, lalu pikirkan, apakah acara seperti ini layak untuk ditayangkan pada jam tayang utama? Bukankah pada jam tayang ini adalah waktu anak-anak dan remaja untuk memonton TV?

Sungguh memalukan, mungkin memang benar Televisi membutuhkan keuntungan dalam membuat suatu acara, tapi apakah acara seperti ini layak ditayangkan untuk memperoleh keuntungan? Bukankan selain kemersial, TV juga memiliki tujuan moral untuk mencerdaskan bangsa? Penulis telah mencoba untuk berpikir positif tentang acara ini, namun Sampai detik ini penulis belum menemukan pendidikan apa yang dapat diambil dari acara ini?

Mohon untuk KPI melihat dan menindaklanjuti hal ini agar acara ini dapat diperbaiki dan layak untuk Tayang, jikapun tidak, Mungkin jam tayang acara ini harus dirubah? Selamatkan anak-anak Indonesia dengan acara bermutu dan memiliki nilai edukasi yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline