Lihat ke Halaman Asli

[Kreanova] Pengolahan Jagung Menjadi Tepung yang Segudang Manfaat bagi Kesehatan dan Industri

Diperbarui: 12 November 2024   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Jagung merupakan biji-bijian yang sangat penting dan saat ini telah menjadisalah satu bagian dari kehidupan manusia selama ribuan tahun. Tanaman jagung ini mempunyai banyak manfaat dan kegunaan, baik sebagai bahan pangan pokok maupun sebagai bahan baku industri.

Jagung mempunyai ciri-ciri tongkol yang mengandung biji jagung. Biji jagung ini tersedia dalam berbagai warna, ukuran, dan tekstur tergantung varietasnya. Jagung manis berbiji besar dan manis, jagung lekuk berbiji keras dan bertepung, serta popcorn berbiji meletup jika dipanaskan. Jagung mempunyai peranan yang begitu sangat penting di dalam kehidupan kita.

Biji jagung ini bisa direbus, dipanggang, atau dikukus dan juga bisa dimakan langsung. Selain itu, jagung ini juga dapat diolah menjadi berbagai beragam macam makanan, contoh antara lain tepung jagung, nasi jagung, popcorn, dan berbagai makanan ringan. Tepung jagung sendiri memiliki beragam kegunaan, mulai dari bahan pengental dalam masakan hingga sebagai bahan berbagai produk industri seperti plastik biodegradable dan biofuel.

Pada kesempatan ini saya membahas tentang pembuatan dan manfaat Tepung jagung, bahan serbaguna yang biasa ditemukan di dapur, telah melalui perjalanan panjang hingga sampai ke tangan kita. Proses pengolahan tepung jagung diawali dengan pemilihan jagung berkualitas tinggi di lapangan dan melalui berbagai tahapan hingga diperoleh tepung halus siap pakai.

Pada saat Proses pembuatan tepung jagung untuk dimana keperluan rumah "Proses pembuatan tepung jagung" Tepung jagung ini dibuat dengan cara mengeringkan endosperm biji jagung setelah itu menghancurkannya menjadi butiran. Tepung maizena sering digunakan sebagai bahan makanan atau sebagai pengental pada sup dan saus.

Selain itu, tepung maizena juga biasanya digunakan pada produksi sirup jagung dan juga pemanis lainnya, terutama sebagai bahan pengental contoh seperti sup dan cairan tepung maizena. Dibandingkan dengan produk setengah jadi berbahan olahan jagung lainnya, tepung jagung memiliki umur simpan yang lebih lama, lebih mudah dicampur, kaya akan tambahan nutrisi, dan nyaman untuk membuat produk turunan lainnya.

Karena varietasnya yang unggul untuk membuat tepung jagung, jagung kuning juga putih sering digunakan untuk membuat pati jagung. namun harus Hati-hati pada saat membuat tepung jagung. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas jagung yang dipengaruhi oleh cara pengolahan yang mentah, kotor dan tidak sehat, serta kontaminasi pada jagung olahan yang mempengaruhi kualitas jagung.

Proses pembuatan tepung jagung diawali dengan pemilihan jagung berkualitas tinggi dari lapangan. Jagung yang dimasak dengan baik dengan kandungan pati yang tinggi menghasilkan tepung dengan kualitas terbaik. Setelah disortir, jagung dibersihkan dari sekam, rambut, dan kotoran lainnya.

pada Langkah selanjutnya adalah pengeringan. Keringkan jagung yang sudah dicuci untuk mengurangi kelembapannya. Pengeringan bisa dilakukan di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering. Proses pengeringan sangat penting karena kadar air yang tinggi dapat memicu tumbuhnya jamur dan bakteri sehingga dapat mempengaruhi kualitas tepung.

Setelah kering, haluskan jagung. Tujuan dari proses penggilingan ini adalah untuk memecah biji jagung menjadi partikel yang lebih kecil sehingga memudahkan pemisahan pati. Ada dua metode penggilingan yang umum digunakan: penggilingan basah dan penggilingan kering.

  • Penggilingan basah: Pada metode ini, jagung direndam terlebih dahulu dalam air sebelum digiling. Cara ini menghasilkan pati dengan kualitas lebih tinggi namun membutuhkan lebih banyak air dan energi.
  • Penggilingan Kering: Dalam metode ini, jagung digiling kering. Meskipun cara ini sederhana dan cepat, kualitas pati yang dihasilkan mungkin lebih rendah dibandingkan cara basah.

Campuran jagung yang diperoleh dari proses penggilingan kemudian dipisahkan dari patinya. Tepung maizena memiliki khasiat yang berbeda dibandingkan bahan jagung lainnya seperti protein dan serat. Oleh karena itu, pati dapat dipisahkan berdasarkan perbedaan sifat fisiknya. Proses pemisahan ini biasanya melibatkan pengendapan. Bubur jagung yang diperoleh dari proses penggilingan ditempatkan dalam wadah besar. Tepung maizena yang lebih berat akan tenggelam ke dasar wadah, sedangkan bahan lainnya akan naik ke permukaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline