Lihat ke Halaman Asli

hasan udin

mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

Efek Game Online

Diperbarui: 10 Desember 2021   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tentu sudah tidak asing dengan kata 'game'. Bahkan, di seluruh dunia  pasti sudah mengetahui tentang hal yang yang satu ini. Game adalah alat bermain online yang terdapat pada handphone, komputer, dll. Memang bermain game itu dapat menghibur diri sendiri, sehingga membuat bahagia. Tetapi perlu diketahui bahwa, bermain game dapat menimbulkan dampak buruk. Terutama untuk  kesehatan mata, menatap layar komputer atau gadget terlalu lama saat bermain game otomatis dapat menyebabkan kesehatan mata anak menjadi menurun, mulai dari mata lelah, minus bertambah, dan sampai kerusakan saraf mata.
Selain itu, bermain game secara berlebihan dapat membuat si pecandu game mengalami gangguan tidur.  Sehingga mempengaruhi system metabolisme tubuhnya, sering merasa lelah (fatigue syndrome), kaku leher dan otot, hingga karpal tuner syndrome. dan sejenis nya.

Salah satu efek dari terlalu sering bermain game online adalah  menimbulkan kecanduan. Kondisi ini dikenal sebagai gaming disorder. Saat seseorang mengalami gaming disorder,maka ada perubahan fungsional dan strukural dalam sistem saraf, terutama pada sistem yang mengatur perasaan senang, belajar dan motivasi. 

Game online tidak hanya dimainkan oleh anak-anak saja melainkan dimainkan oleh orang dewasa. ternyata terlalu sering bermain game online bisa membuat tangan terkena penyakit carpal tunnel syndrom. dampak positif seorang pelajar dari kecandua main game online yaitu semangat belajar meningkat, konsentrasi meningkat sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa juga meningkat.dampak negatif dari kecanduan main game online yaitu siswa menjadi malas belajar, sulit konsentrasi, serta malas sekolahsehingga hasil belajar yang di peroleh menurun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline