Lihat ke Halaman Asli

Penerimaan Mahasiswa Baru Tetap Dibuka Meski Pandemi Covid-19

Diperbarui: 24 Juni 2020   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Undiksha

Meski di tengah pandemi Covid-19, direktorat jenderal pendidikan vokasi bersama forum politeknik negeri se-indonesia resmi membuka jalur penerimaan mahasiswa baru tahun 2020. tentu hal ini banyak disambut positif oleh para lulusan SMA/sederajat untuk kembali membuka lembaran baru mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri. Pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan bagi seluruh calon mahasiswa baru untuk berjuang masuk perguruan tinggi negeri.

Di tengah pandemi ini sektor pendidikan memang mendapat banyak perhatian, karena pendidikan harus tetap berjalan meskipun tidak tatap muka seperti biasanya demi menjaga stabilitas para pelajar dan para aktivis pendidikan indonesia. belakangan menjadi bahan pertimbangan penting tentang seleksi masuk perguruan tinggi negeri di tengah pandemi ini, tentu berbagai solusi dan terobosan baru menjadi bahan yang harus dipertimbangkan matang-matang oleh panitia seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Adanya pendemi ini, seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang semula akan digelar seperti biasanya, kemudian sedikit dirubah untuk mengikuti kebijakan pemerintah terkait adanya physical distancing, perubahan ini tentu mengakibatkan adanya sedikit kekecewaan di kalangan para pelajar yang semula sudah mempersiapkan berbagai strategi untuk masuk perguruan tinggi negeri karena mengacu pada sistem tahun sebelumnya ternyata tahun ini ada beberapa hal yang akan sedikit dirubah.

Sumber gambar: Instagram @exploreuinbandung

Sebut saja Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati Bandung yang pada tahun ini merubah sistem penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri yang pada tahun-tahun sebelumnya dengan sistem ujian, khusus pada tahun ini penerimaan jalur mandiri menggunakan nilai rapot dan wawancara secara online.

Tentu adanya perubahan ini menimbulkan beberapa sedikit kekecewaan diantara para pelajar, karena ada mereka yang sudah persiapan secara matang dengan mengolah beberapa soal-soal yang keluar di ujian mandiri sebelumnya namun ternyata sistem tahun ini berbeda dengan sistem tahun sebelumnya. Ada pula yang menyambut baik akan adanya hal ini bagi mereka yang notabene memiliki nilai rapot yang bisa dikatakan besar dan mumpuni untuk masuk perguruan tinggi negeri.

Di luar hal itu calon mahasiswa selain harus mempersiapkan nilai rapot menjelang ujian mandiri penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2020, calon mahasiswa juga harus bisa menentukan passion dalam menentukan strategi pemilihan jurusan, hal ini yang kemudian diperkirakan akan menjadi nilai plus pada tahap wawancara ujian mandiri penerimaan mahasiswa baru UIN Sunan Gunung Jati Bandung.

Pada dasarnya aspek yang akan diperhatikan nantinya dalam pendidikan vokasi yaitu sumber daya manusia, mahasiswa, kurikulum, prodi yang bekerjasama dengan industri, magang dan riset terapan. Riset terapan inilah yang merupakan penelitian berbasis terapan yang dapat menjawab kebutuhan di dunia saat ini. Sehingga tidaklah main-main untuk menentukan calon-calon mahasiswa baru yang diterima di perguruan tinggi negeri.

Tidak ada acuan nilai rapot yang besar atau yang kecil jika tidak sebanding dengan sumber daya yang dimiliki oleh para calon mahasiswa baru. Oleh karena itu, melalui persiapan yang matang calon mahasiswa akan memiliki peluang yang besar untuk bisa lulus masuk UIN Suann Gunung Djati Bandung.

Namun tidak ada yang dikhawatirkan sebab sebelum penerimaan mahasiswa jalur mandiri ini ada seleksi masuk SBMPTN, SNMPTN, UMPTKIN, dan SPANPTKIN, yang sama-sama bisa dimanfaatkan oleh para calon mahasiswa baru sebagai jalur masuk menuju UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sama seperti ujian mandiri seleksi-seleksi ini juga membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat dalam pemilihan jurusan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline