Lihat ke Halaman Asli

Yuk Kenali, Apa Itu Blockchain?

Diperbarui: 2 Juli 2022   22:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Belum lama ini dunia internet dihebohkan dengan hadirnya mata uang kripto yang semakin banyak diminati oleh orang – orang. Mata uang kripto ini menggunakan teknologi penyimpanan yang dinamakan blockchain. Banyak orang belum paham, Apa sih blockchain itu ? Gimana sih cara kerja blockchain itu ? Keunggulan blockchain itu apa saja sih ? Bagaimana contoh penerapan blockchain itu ? Untuk mengetahui itu semua mari kita bahas blockchain pada artikel kali ini sampai tuntas.

Apa sih blockchain itu ?

Blockchain merupakan salah satu teknologi penyimpanan data yang menggunakan teknik kriptografi. Kriptografi itu sendiri adalah sebuah teknik untuk melindungi data yang disimpan dengan cara enkripsi data, jadi data yang disimpan dalam blockchain akan diubah menjadi kode – kode, sehingga sulit untuk diretas.

Jika dilihat dari namanya, blockchain terdiri dari dua kata, yaitu blok data (block) dan rantai (chain). Data yang disimpan ke dalam blockchain akan ditempatkan pada blok yang ada. Terdapat banyak blok pada blockchain dan masing – masing blok ini terhubung satu sama lain yang akan membentuk rantai (chain). Blockchain saat ini masih banyak digunakan pada transaksi mata uang kripto, tetapi tidak menutup kemungkinan teknologi blockchain ini pada waktu mendatang akan digunakan oleh banyak sektor. Bisa jadi kampusmu akan menyimpan data mahasiswanya ke dalam blockchain, karena lebih aman.

Gimana sih cara kerja blockchain itu ?

Blockchain bekerja dengan cara menyimpan data pada masing – masing blok, kemudian dihubungkan satu sama lain dalam satu daftar panjang yang dikenal dengan rantai (chain). Dalam kerjanya blockchain menggunakan 3 prinsip utama, yaitu :

1. Desentralisasi

Prinsip yang pertama adalah desentralisasi. Data pada blockchain akan disimpan secara desentralisasi, yang artinya data tidak lagi disimpan pada satu tempat atau entity. Dengan kata lain data pada blockchain akan disimpan pada banyak blok yang terdapat pada blockchain. Seluruh blok yang terdaftar pada blockchain akan memiliki salinan data yang sama. Semua data akan saling terintegrasi dan hal itu membuat data yang tersimpan menjadi sulit diretas.

2. Transparansi

Prinsip selanjutnya adalah transparansi. Transparansi ini merupakan keunggulan dalam blockchain, karena seluruh histori data yang pernah disimpan dalam blockchain tidak dapat dimanipulasi, sehingga tidak ada yang bisa menghapus ataupun merubah data sedikitpun yang sudah disimpan dan divalidasi oleh blockchain.

3. Immutability

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline