Lihat ke Halaman Asli

M. Gilang Riyadi

TERVERIFIKASI

Author

"Carry-On", Aksi Menegangkan dalam Penyelundupan Barang Misterius di Bandara

Diperbarui: 11 Januari 2025   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Netflix

Jika Kompasianer pernah melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, terutama ke luar negeri, tentu tidak asing lagi pemeriksaan bandara sebelum benar-benar memasuki pesawat. Pemeriksaan ini begitu ketat dengan menggunakan sensor untuk benar-benar memastikan bahwa tidak ada barang mencurigakan yang dibawa penumpang.

Entah itu koper atau tas sekalipun, semuanya akan dicek oleh petugas khusus. Jika pun ditemukan barang mencurigakan, biasanya cairan, penumpang diminta untuk mengeluarkan dan menjelaskan apa isi sebenarnya.

Hal ini memang jadi sebuah SOP di semua bandara di dunia untuk meminimalisir dibawanya barang berbahaya seperti bom yang bisa mencelakakan keberangkatan pesawat dan penumpang.

Nah, baru-baru ini saya menyelesaikan satu film original Netflix yang latarnya mengambil di bandara dengan kondisi yang tadi saya sebutkan. Judulnya Carry-On yang sudah rilis sebulan lalu, lebih tepatnya di tanggal 13 Desember 2024. Film ini mengambil tema aksi dengan ketegangan di dalamnya, apalagi pemeran utama di sini merupakan petugas bandara yang tugasnya memeriksa barang milik penumpang.

Maka di tulisan kali inilah saya mencoba memberi ulasan lebih lengkapnya. Yuk, check this out.

SINOPSIS

Film dibuka dengan kehidupan Ethan Kopek sebagai petugas bandara yang ditempatkan di bagian sensor penumpang. Karena ingin mendapat promosi untuk kehidupannya bersama Nora, kekasihnya, ia mendapat tugas baru untuk berjaga di bagian pemeriksaan koper dan barang-barang kabin.

Image by Netflix

Alur dari pemeriksaan ini adalah penumpang diwajibkan menaruh seluruh barangnya untuk dicek lewat sensor alat. Suatu ketika, ia menemukan sebuah alat dengar yang tidak ditemukan siapa pemiliknya. Ketika hendak menaruhnya di bagian barang hilang, sebuah pesan masuk ke ponsel Ethan yang mengatakan untuk menyimpan alat tersebut di telinga kanannya.

Ethan melakukan apa yang penelepon itu perintahkan, sampai akhirnya ia tahu bahwa orang itu adalah penjahat yang berniat menyelundupkan koper ke kabin pesawat. Ethan hanya diperintahkan untuk membebaskan koper tersebut tanpa melakukan pemerikasaan. Ethan pun diancam jika tak melakukan perintah itu, nyawa Nora tak akan selamat.

Dari sinilah dimulai sebuah konflik yang semakin tegang di mana Ethan dihadapkan pada pilihan apakah menuruti orang tersebut, atau menggagalkannya. Ia pun sebenarnya berusaha untuk mencari celah, tapi setiap gerak-geriknya diawasi oleh kawanan jahat lain lewat cctv yang diretas.

GERAK TERBATAS DALAM MENYELAMATKAN PENUMPANG

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline