Lihat ke Halaman Asli

M. Gilang Riyadi

TERVERIFIKASI

Author

Nostalgia Lagu Religi Saat Jadi Tim Nasyid di SMA

Diperbarui: 26 Maret 2024   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis ada di posisi tengah. Iya, yang paling pendek hehe (dokpri 2010/2011)

Bicara soal lagu religi, saya jadi ingat memori belasan tahun lalu ketika saya masih berada di kelas sepuluh (atau 1 SMA). Kurang lebih sekitar tahun 2010/2011. Saat itu ada perlombaan nasyid dalam memperingati hari keagamaan islam. Saya pun bersama teman-teman lain membentuk sebuah grup yang isinya 6 orang untuk mewakili kelas dalam perlombaan nasyid tersebut.

Kala itu saya dan lima orang lainnya latihan vokal di rumah salah satu teman yang tak jauh dari sekolah. Meski sebenarnya kemampuan saya dalam bernyanyi biasa-biasa saja, tapi ya tetap percaya diri saja karena kompetisi tak hanya sendirian ini.

Maka kami sepakat untuk membawakan lagu PadaMu Ku Berjusud milik Afgan, dan SurgaMu milik band Ungu. Dua lagu ini memang cukup hits kala itu, apalagi di tahun tersebut jika sedang bulan puasa lagu-lagi religi akan menempatu urutan chart musik teratas.

Kami berlatih sekitar 1-2 minggu dengan kemampuan yang apa adanya. Hanya mengandalkan diri masing-masing tanpa bantuan pelatih atau sebagainya. Formasinya sendiri dari 6 orang ini, 5-nya akan fokus di vokal, sementara yang satu lagi akan memainkan gitar akustik sebagai pengiring lagu.

Setelah berlatih di sela waktu belajar di sekolah, tiba saatnya kami mengikuti kompetisi itu di hadapan juri yang mana merupakan guru seni budaya. Kami memberikan penampilan terbaik dari apa yang sudah dipelajari jauh-jauh hari. Tentang bagaimanapun keputusan juri, setiaknya kami bisa mewakilkan kelas dalam perlombaan.

Pengumuman pemenang diumumkan hari itu juga. Ternyata eh ternyata grup nasyid saya mendapat peringkat pertama dari sekian banyak grup nasyid yang tampil. Sungguh tidak menyangka ternyata latihan berhari-hari itu bisa membuahkan hasil yang baik.

Kemenangan ini disambut oleh teman-teman sekelas yang juga ikut senang. Hadiah berupa parcel snack kala itu pun dibagi rata untuk mereka.

Beberapa minggu (atau bulan) kemudian, karena kami pernah menjuarai lomba nasyid, maka guru yang jadi juri waktu itu meminta kami untuk mengisi acara di sebuah acara keagamaan islam (maulid nabi atau tahun baru islam kalau tak salah). Kami jadi pembuka di sana yang disaksikan langsung oleh siswa-siswa lain dari 3 angkatan (dokumentasi seperti yang ada di foto atas).

Lagu yang dibawakan pun masih sama, yaitu dua lagu yang sebelumnya kami bawakan saat di lomba.

Maka dari itu setiap saya mendengarkan lagu Afgan - PadaMu ku Bersujud dan Ungu SurgaMu, saya jadi mengingat kembali momen-momen itu. Apalagi sedang dalam momen Ramadan ini, ingin sekali rasanya bertemu kembali lalu mengadakan reuni kecil-kecilan sambil buka bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline