Lihat ke Halaman Asli

M. Gilang Riyadi

TERVERIFIKASI

Author

Bertahan Hidup Sendiri di Tengah Laut Luas Bersama Film "Nowhere"

Diperbarui: 19 Oktober 2023   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image by Netflix

Pernah membayangkan bertahan hidup sendirian di tengah laut lepas? Tanpa orang lain, pun tanpa alat bantu komunikasi dengan persediaan makan dan minum yang sangat terbatas.

Begitulah kira-kira yang terjadi pada diri seorang perempuan yang tanpa sengaja harus berada di peristiwa seperti itu tanpa bantuan siapapun. Mau tak mau ia harus terombang-ambing tanpa arah di tengah laut lepas. Sedangkan di sana sendiri ia tak menemukan kehidupan lain seperti kapal lewat ataupun pulau terdekat.

Tenang ya, ini bukan kisah nyata kok, melainkan sebuah cerita fiksi dalam format film yang baru tayang di Netflix beberapa minggu lalu. Berjudul Nowherefilm ini punya tema utama survival di mana si tokoh utama dipaksa untuk bertahan hidup pada kondisi yang benar-benar tak memungkinkan.

Film Nowhere sejenak mengingatkan saya dengan film lain dengan genre sama yaitu Life of Pi (2012), In The Heart of The Sea (2021), dan Adrift (2018), di mana sama-sama mengangkat tema laut di mana manusia harus bisa bertahan hidup di sana dengan segala kondisi yang ada.

Karena baru menyelesaikan film Nowhere, saya rasa tak ada salahnya untuk membuat ulasannya di sini. Seperti biasa, saya akan mencoba menjelaskan sinopsis singkatnya, alur dan karakter, hingga analisis lebih lanjut tentang film ini. Biar nggak menunggu lebih lama, yuk langsung simak di sini.

SINOPSIS

Film asal Spanyol ini mengisahkan tentang pasangan suami istri, Mia (Anna Castillo) dan Nico (Tamar Novas), yang terpaksa harus menyelundup secara ilegal menggunakan kontainer menuju negara lain karena negara tempat tinggalnya sedang mengalami konflik. Mereka pun tidak hanya berdua saja, melainkan bersama orang-orang lainnya dari berbagai usia dan kalangan.

Karena ilegal, tentu kehadiran mereka ini seperti sebuah pelanggaran dari sebuah aturan yang seharusnya. Mia dan Nico paham akan itu dan terus berhati-hati dalam mengambil langkah, terlebih lagi Mia sedang hamil besar.

Namun karena satu dan lain hal, keduanya justru terpisah ke kontainer yang berbeda dan membuat Mia sangat shock dan sedih tak bisa bersama suaminya lagi. Menggunakan ponsel, keduanya masih sempat berkomunikasi untuk bertemu ketika masing-masing dari mereka telah sampai di tujuan akhir.

Emilio Pereda/Netflix

Sayangnya keberuntungan sedang tak berpihak pada mereka, terutama Mia. Di tengah perjalanan ada sebuah pemeriksaan mendadak sebelum kontainer truk itu menuju kapal yang menyebabkan keberadaan orang-orang yang diselendupkan ini jadi ketahuan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline