Lihat ke Halaman Asli

M. Gilang Riyadi

TERVERIFIKASI

Author

The Doll dari Perspektif The Conjuring dan Annabelle

Diperbarui: 9 November 2016   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wikipedia - movie.co.id - filmxy | Edited by Gilang RYD

Untuk Anda kompasianer yang seorang movie holic, pasti tidak asing lagi dengan ikon film horor Annabelle yang beberapa tahun ke belakang sempat menghebohkan masyarakat dunia karena parasnya yang begitu cantik. Annabelle sendiri pertama kali muncul dalam film The Conjuring (2013). Kesuksesan film tersebut membuat sosok boneka itu dimunculkan kembali dalam prekuelnya berjudul Annabelle di tahun 2014. Bahkan, film Annabelle 2 direncanakan akan tayang tahun depan. Teaser trailernya pun sudah dapat ditonton di youtube.

Nah, sepertinya Indonesia pun tidak mau kalah untuk membuat sosok boneka horor untuk dijadikan film seperti Annaballe. Maka, film The Doll menjadi jawabannya. Menjadikan sebuah boneka sebagai pemeran hantu utama, membuat film ini sempat dikatakan sebagai plagiatdari sosok Annaballe.

Hal ini bermula pada bulan Agustus lalu saya membaca sebuah artikel dari Line Today yang juga membahas tentang film The Doll lengkap dengan trailernya. Ketika melihat kolom komentar dari para netizen, banyak dari mereka mengatakan bahwa ini hanya akal-akalan pembuatan film baru padahal sebenarnya menjiplak. Karena saya salah satu orang yang senang menonton film, maka saya pun sudah berencana untuk menonton film ini ketika nanti rilis, sekaligus juga untuk menjawab rasa penasaran saya.

Tanggal 7 November, saya pun menyempatkan diri untuk menontonnya di bioskop terdekat. Film garapan sutradara dan produer Rocky Soraya ini berdurasi kurang lebih 104 menit (21cineplex) dengan pemeran utama Shandy Aulia dan Deny Sumargo yang sebelumnya pun pernah berpasangan dalam film horor lainnya seperti 308 dan Mall Klender. Lalu, bagaimana dengan jalan ceritanya? Apakah benar sama seperti Annabelle?

Di prolog film dijelaskan ada dua orang gadis dan seorang anak laki-laki (sepertinya bersudara) yang sedang bercerita kepada seseorang tentang kejadian menyeramkan yang dialami mereka semenjak kedatangan sebuah boneka yang tiba-tiba ada di depan rumah mereka. Nah, menurut saya ini adalah salah satu poin penting karena adegannya nyaris sama dengan prolog film Annabelle/The Conjuring di mana sama-sama terdapat tiga orang yang sedang menceritakan ketakutan mereka terhadap boneka yang dianggap berhantu.

Selanjutnya, film menceritakan tentang kehidupan suami istri Anya(Shandy Aulia) dan Daniel(Deny Sumargo) yang baru pindah rumah ke kawasan komplek elit di daerah Bandung. Pekerjaan Daniel di bidang konstruksi membuatnya banyak terlibat banyak proyek. Salah satunya adalah proyek pembuatan ruko di Jalan Siliwangi.

Di daerah tersebut terdapat pohon besar yang tidak boleh ditumbang karena dipercaya angker oleh warga setempat. Apalagi, di puncak tersebut ada satu boneka kecil yang katanya telah dirasuki oleh arwah anak kecil yang tewas dalam kasus pembunuhan. Namun, dengan berani Daniel menebang pohon tersebut karena dianggap telah menganggu proyeknya.

rizapahlevi.com

Boneka yang ada di pohon tadi tiba-tiba saja terbawa oleh Daniel. Ketika ia hendak membuangnya, justru istrinya melarang. Kata Anya, boneka tersebut bisa jadi inspirasinya untuk membuat boneka baru. Mengingat, Anya menjalankan usaha boneka di rumahnya. Maka tak heran, setelah boneka tersebut dibersihkan, Anya menyimpannya di lemari khusus bersama boneka-bonekanya yang lain.

Niken, tetangga depan rumahnya tanpa sengaja melihat ada boneka itu di rumah Anya. Dengan ketakutan, ia mengatakan bahwa itu adalah boneka berhantu bernama Ghawiyah yang dirasuki arwah anak kecil bernama Uci. Jika tidak segera disingkirkan, boneka itu akan terus menganggu Anya.

Anya yang tidak percaya hal mistis seperti itu mengabaikan perkataan Niken. Tapi, yang terjadi selanjutnya memang semakin aneh dan membuat Anya takut. Sosok Uci yang menyeramkan mulai menampakkan diri di hadapan Anya dan terus menganggunya dengan teror-teror menyeramkan. Awalnya, Daniel tidak percaya. Namun, ketika melihat langsung kondisi Anya yang terluka hebat akibat ulah Uci, Daniel pun mulai merasakan ada yang janggal dari boneka itu.

Maka, Niken pun memanggil seorang paranormal perempuan (diperankan oleh Sara Wijayanto) yang dulu pernah juga menangani boneka Ghawiyah ini. Ini menjadi poin selanjutnyayang juga ada di film The Conjuring di mana Ed dan Lorraine Warren bekerja sama untuk menghentikan aksi sosok arwah jahat di rumah seseorang. Paranormal The Doll pun memiliki satu anak perempuan yang sama dengan Ed dan Lorraine. Bedanya,paranormal di film The Doll hanya seorang diri saja karena suaminya sudah meninggal, disebabkan oleh kasus boneka yang sama beberapa waktu yang lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline