Lihat ke Halaman Asli

Gilang Ramadhan

Bachelor of Education in Indonesian Language and Literature, Indraprasta University, Jakarta

Labirin Batu

Diperbarui: 24 November 2024   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kemacetan Lalu Lintas Kota. (Sumber: Pexels/Pixabay)

1

Aku berjalan di antara tembok-tembok bisu,

setiap sudut seperti menghafal namaku.

Langit di atas bukan biru, hanya abu-abu

rapuh yang memanggil, "Ini jalan yang kau pilih."

2

Debu di lantai berbisik, menyusun tanda

yang tak kupahami. Ada suara jauh---

bukan gema, tapi sepotong rindu yang hancur,

seperti lolongan serigala terluka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline