Lihat ke Halaman Asli

Gilang Ramadhan

@dampstain

Cinta Menurut Seekor Kepik

Diperbarui: 24 November 2024   12:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kepik Kawin. (Sumber: Pexels/Pixabay)

1

Di taman belakang, kau tunjukkan seekor kepik,

"ini namanya keindahan," katamu,

dengan jari yang ragu menyentuh sayapnya.

Aku tertawa, "Kenapa tidak saja kau bilang merah itu cinta?"

Tapi, di bawah matahari yang remang, aku mulai paham:

cinta selalu punya bintik, dan merah kadang

lebih berarti karena pecahannya.

2

Di sungai kecil itu, kita bicara tentang arus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline