1
Di taman belakang, kau tunjukkan seekor kepik,
"ini namanya keindahan," katamu,
dengan jari yang ragu menyentuh sayapnya.
Aku tertawa, "Kenapa tidak saja kau bilang merah itu cinta?"
Tapi, di bawah matahari yang remang, aku mulai paham:
cinta selalu punya bintik, dan merah kadang
lebih berarti karena pecahannya.
2
Di sungai kecil itu, kita bicara tentang arus.