1
Di tebing itu, anak-anak menggambar garis,
kapur patah jadi jejak yang tak selesai.
Warna-warna menempel di dinding,
seperti sisa mimpi yang terburu bangun.
Kita duduk, memandangi pecahan,
melayang pelan, seperti balon dalam hujan.
2
Nafas terasa utuh di sini,
rongga dada melebar, lalu menciut,