surah al-qashash memberi arti dalam petunjuk maka ayat ini mengandung pesan penting tentang sikap dalam menyebarkan dakwah. Para da'i atau penyebar ajaran Islam harus memahami bahwa tugas mereka adalah menyampaikan pesan dan berusaha sebaik mungkin, tetapi hasil akhir dari usaha mereka berada di tangan Allah SWT. Ini memberikan ketenangan dan keteguhan hati bagi para da'i, karena mereka mengetahui bahwa usaha mereka tidak akan sia-sia.
Tafsir yang membahas prinsip-prinsip dalam memahami AlQur'an, kita dapat menggali kandungan QS. Al-Qashas : 56 dengan cara yang lebih mendalam seperti
Hakikat Hidayah
QS. Al-Qashas : 56 menegaskan bahwa hidayah atau petunjuk adalah hak prerogatif Allah SWT. Ayat ini berbunyi: "Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak dapatmemberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau nerima petunjuk
Keikhlasan dalam Berdakwah
Ayat ini mengajarkan pentingnya keikhlasan dalam berdakwah. Dakwah yang dilakukan dengan niat yang tulus semata-mata karena Allah adalah kunci utama dalam menyebarkan kebenaran Islam
Tawakal kepada Allah
QS. Al-Qashas : 56 juga mengajarkan pentingnya tawakal, atau berserah diri kepada allah,Keikhlasan ini berarti bahwa para da'i tidak boleh mengukur keberhasilan dakwah mereka berdasarkan jumlah orang yang menerima Islam, tetapi pada upaya mereka untuk menyampaikan pesan Allah dengan benar dan penuh ketulusan.
Ayat 56 menekankan bahwa memberikan petunjuk kepada orang yang kita cintai bukanlah dalam kekuasaan manusia, bahkan Nabi Muhammad SAW sekalipun. Hal ini menunjukkan bahwa hidayah adalah hak prerogatif Allah SWT, yang hanya Dia berhak memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H