Lihat ke Halaman Asli

Gilang Rahmawati

Sehari-hari menjadi kuli tinta.

Perjalanan Kedua

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13762012131049772272

[caption id="attachment_271650" align="aligncenter" width="640" caption="(Ilustrasi: Foto Pribadi, GeeR)"][/caption] Ini perjalanan kedua Yang lagilagi membawa cerita ** Kapal bersandar Aku berlari Kapal berlayar Aku pasrah lagi ** Kali ini Aku diantara pemudik Mereka yg pulang kampung Membawa banyak bawaan Berupa kardus Isi kenang-kenangan ** Kali kedua yang berbeda Suara anakanak Tak lagi bergembira Suara anakanak Menangis, bersahutan ** Kali kedua yang berbeda Dek kapal Ramai, berjejal Selasar kapal Penuh Jadi tempat berbaring ** Pemudik perempuan jadi "pemabuk" Dan pengeluh ** Pemudik lakilaki Berjejer di tepi kapal Puntung rokok silih berganti Habis mereka isapi ** Ini masih lama? Tanya pengeluh Ini takkan lama! Ucap penyabar ** di tengah lautan, 05 Agustus 2013, 16.53 wib.

(GeeR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline