Lihat ke Halaman Asli

Gilang Pratama

Doktoral in Economics, Lecturer in Esa Unggul University

Pemanfaatan Strategi Pemasaran 5.0 pada Kelompok Budidaya Tanaman Hias

Diperbarui: 26 Mei 2023   08:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Program

Program Pengabdian Masyarakat ini kerjasama Civitas Universitas Esa Unggul yang diketuai Gilang Pratama SE. SKOM. MM. yang beranggotakan Fachmi Tamzil SKOM. MM. dan Dodi Ria Atmaja MM. dengan Kelompok Budidaya Tanaman Hias Desa Cidokom, Bogor. Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan mengelola manajemen usaha yang berfokus pada aspek manajemen pemasaran dan komunikasi pemasaran yang berbasis IPTEK terhadap Kelompok Tani, yang terletak di Desa Cidokom. Sasaran program PKM ini
adalah kelompok masyarakat yang produktif secara ekonomi (UKM). Tujuan program adalah  untuk  mengembangkan  masyarakat  yang  mandiri  secara  ekonomi dengan mengintegrasikan teknologi ke dalam salah satu dimensi proses bisnisnya. Mitra usaha
dalam program ini adalah kelompok usaha budidaya tanaman hias. Analisis thematic dalam pre survey mendapatkan permasalahan mitra meliputi; Tata kelola keuangan yang tidak lancar, solusinya: mendukung pelaksanaan dan kelancaran usaha mitra PKM dari
sisi penyiapan permodalan dan pengelolaan keuangan usaha dengan perancangan dan pelatihan manajemen keuangan (aliran kas), perencanaan usaha yang baik, dan efisiensi serta efektivitas dana usaha. Permasalahan kedua terletak pada melemahnya tingkat penjualan selama pandemic Covid-19, solusinya adalah meningkatkan ketrampilan mitra PKM  dalam  menunjang  produktivitas,  dengan  pelatihan  difusi  inovasi  teknologi pemasaran.  

Program pengabdian masyarakat ini menerapkan Pengelolaan Manajemen usaha berbasis IPTEK yang melibatkan kelompok mitra budidaya tanaman hias Desa Cidokom dalam setiap aspek mulai dari perumusan masalah sampai dengan evaluasi pelaksanaannya. Selain itu, pengembangan kelembagaan dan jejaring kerja sama juga dilakukan dengan berbagai pihak terkait. Realisasi  progam  PKM  dengan  terjadinya volume  penjualan  dengan meningkatkan awareness, pembuatan e-katalog penjualan, alternatif sistem penjualan (konsinyasi)  dan  saluran  pemasaran  lainnya  serta  penataan  pasar  yang  lebih  luas menggunakan  konsep  digital  marketing 5.0.  luaran  wajib  dan  luaran  lainnya  yang ditargetkan program PKM ini berupa: 1. Publikasi di jurnal ilmiah cetak atau elektronik di Jurnal Nasional ber-ISSN, 2. Artikel ilmiah dimuat di jurnal cetak atau elektronik Nasional, 3. Permodelan Manajemen Produksi, 4. Peningkatan daya saing Mitra Produktif Ekonomi dalam aspek Pemasaran, 5. Penerapan Teknologi Tepat Guna IPTEK digital marketing pada UMKM. 

Rencana kegiatan dimulai dari merumuskan permasalahan, mencari solusi, merencanakan dan melaksanakan seluruh PKM serta mensosialisasikan hasil penerapan teknologi tepat guna ke seluruh anggota mitra.Kegiatan-Kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini, antara lain:

  • Keterlibatan pelaku usaha dalam keseluruhan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program kegiatan (Participatory Rural Appraisal (PRA)).
  • Memanfaatkan teknologi tepat guna berbasis pada ilmu pengetahuan dan kearifan budaya lokal (Participatory Technology Development).
  • Melibatkan pelaku usaha, masyarakat sekitar secara langsung (Community Development).
  • Persuasif dimana pendekatan yang bersifat himbauan dan dukungan tanpa unsur paksaan.
  • Edukatif dengan pendekatan sosialisasi, workshop dan pendampingan sebagai sarana transfer ilmu pengetahuan dan pendidikan.

Dokumentasi Program

Dokumentasi Program

Terjadi peningkatan pemahaman mengenai materi resolusi konflik, sekitar 90% peserta mengerti materi yang disampaikan, peserta terlihat antusias dalam berpartisipasi selama kegiatan berlangsung karena merasakan manfaat efisiensi dan efektivitas usaha terutama dalam aspek penganggaran usaha, rantai pasokan hingga alur pemasaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline