Dunia Entertainment sedang dikuasai oleh Korea Selatan di mana Industri Korea sedang menguasai dan bisa diterima oleh beberapa negara berkembang dan maju khususnya di industri hiburan mulai dari musik yaitu Kpop (Korean Pop), Drakor (Drama Korea), maupun beberapa reality show asal korea seperti yang paling terkenal adalah Running Man yang terkadang juga mengundang beberapa atlet sepakbola seperti misalnya Park Ji Sung dan Patrice Evra yang pernah hadir di acara Running Man tersebut.
Ya, sekarang selain memiliki brand Smartphone yang disebut-sebut sebagai salah satu kompetitor Iphone sekarang Korea Selatan juga memiliki hal lain yang bisa mengangkat dan sebagai ajang promosi negaranya yaitu dunia entertainment tersebut itu pun dilakukan oleh pemerintah mereka yang memutuskan untuk berinvestasi di dunia hiburan sejak tahun 1990
Selain Korea Selatan ada satu lagi negara di Asia sebagai salah satu negara maju yang memiliki industri teknologi yang maju di benua Asia ini dimana para warganya dianggap sebagai seorang yang sangat gila kerja, yaitu Jepang secara teknologi mereka bisa dikatakan lebih maju dibandingkan negara lain di Asia dimana mereka selalu menciptakan sesuatu yang baru seperti misalnya Industri di Otomotif ataupun Industri teknologi, dimana pada saat ini yang santer di beritakan adalah salah satu konsol yang menjadi saingan konsol Amerika juga tidak lain adalah Sony PS5 dan salah satu konsol untuk casual player yaitu Nintendo Switch, bahkan digadang-gadang pasar konsol Sony PS5 akan lebih jauh meninggalkan kompetitor abadinya yaitu Xbox.
Di dunia Hiburan pun Jepang selalu mempunyai market mereka tersendiri seperti misalnya girl group yang ada di Indonesia yaitu JKT 48 yang selalu memiliki peminatnya tersendiri, dari Industri Film pun mereka selalu memiliki sesuatu yang baru seperti misalnya Anime yang komunitas di negara lain terbentuk dengan sendirinya ataupun dari sisi reality show ada salah satu reality show mereka bernama Terrace House yang di akuisisi oleh Netflix, dan salah satu contoh bahwa reality show ini memiliki peminat adalah ketika terjadi suatu skandal yang terjadi di acara ini membuat para penontonnya kecewa dan mengeluarkan pendapat mereka terhadap acara reality show yang mereka sukai itu.
Baik secara Fashion pun Korea dan Jepang selalu memiliki cara berpakaian yang menjadikan mereka sebagai Negara referensi berpakaian oleh negara lain, Jika Korea lebih mengandalkan cara berpakaian mereka melalui Drama Korea yang biasanya selalu ada yang mencari brand yang dipakai oleh aktor di drakor tersebut. Berbeda dengan Jepang dimana mereka memiliki trend fashion yang cair dan berbeda antar kota seperti misalnya Harajuku, ataupun pakaian tradisional mereka yang kadang dipakai di luar negara Jepang untuk menjadi salah satu referensi negara lain dalam memakai pakaian
Nah bagaimana dengan perkembangan 2 negara tersebut di sepakbola?
Pada dasarnya 2 tim nasional dari dua negara ini selalu menjadi langganan di Piala Dunia untuk menjadi perwakilan dari benua Asia namun sayangnya di kancah internasional dua tim ini kerap kali hanya menjadi pelengkap dan penyetor beberapa pemainnya untuk menjadi pemain di salah satu tim di liga Eropa namun terdapat perbedaan mentereng di antara dua negara ini dimana mereka memiliki segi taktik dan pemain dengan keahlian yang bertolak belakang seperti misalnya
Korea Selatan
Di Kancah Piala Dunia Korea Selatan memiliki salah satu pencapaian tertinggi mereka adalah menjadi juara keempat di ajang 4 tahunan ini di piala dunia 2002 yang di gelar di asia yakni Korea dan Jepang di mana pada saat itu dengan berbagai drama secara mengejutkan menyingkirkan Italia yang dianggap sebagai salah satu kandidat juara yang pada saat itu di perkuat oleh pemain seperti Buffon, Cannavaro, Maldini,Del Piero, dan juga pangeran Roma yaitu Francesco Totti dan berhasil menyingkirkan mereka bersama tim nasional italia dengan skor 2-1.
Walaupun pertandingan tersebut disebut-sebut sebagai salah satu rapor merah FIFA dimana wasit yang memimpin pertandingan itu adalah Bryon Moreno asal Ekuador dimana pada saat itu keputusannya dianggap memihak Korea Selatan, walaupun begitu Korea Selatan yang dilatih Guus Hidink saat itu cukup menyita perhatian dengan beberapa pemain andalan mereka yaitu Park Ji sung dan Bomber mereka yaitu Ahn Jung Hwan berhasil menembus semifinal sebelum akhirnya di kalahkan oleh tim nasional Jerman.
Namun pada dasarnya tim Korea Selatan sampe saat ini lebih sering mengadaptasi strategi-strategi dari Eropa dan di sesuaikan dengan kemampuan pemain yang mereka miliki dimana contohnya pada Piala Dunia terakhir di 2018 mereka lebih mengandalkan satu pemain bintang mereka Son Heung Min untuk menyerang dan pemain lainnya lebih berkontribusi untuk bertahan.