Opini: Sistem Penunjang Keputusan Kelayakan Produk pada Perusahaan

Dalam suatu Perusahaan ketepatan dan kecepatan kerja merupakan hal penting dalam melaksanakan suatu pekerjaan. Hal tersebut dapat mempengaruhi perusahaan dalam pencapaian tujuan serta menjalankan visi dan misinya. Bersamaan dengan itu pengetahuan dan keahlian di bidang teknologi pun harus dikuasai dengan baik mengingat perkembangan teknologi yang semakin maju. Kecepatan dan ketepatan dalam bekerja akan menjadi kunci keberhasilan suatu Perusahan dalam memberikan kepuasan kepada konsumennya.

Masalah yang sering terjadi di Perusahaan adalah lamanya barang dari Quality Control yang harus di cek satu persatu agar lulus uji kelayakan. Masalah ini sering terjadi apabila perusahan mengirim banyak produk dengan waktu ekspor yang singkat.

Sistem Penunjang Keputusan atau DSS adalah suatu sistem informasi yang interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan manipulasi data. Sistem Pendukung Keputusan ini biasa digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semi terstruktur atau tidak terstruktur, sehingga tidak ada yang mengetahui dengan pasti bagaimana keputusan tersebut dibuat. Decision Support System merupakan suatu sistem informasi level manajemen dari suatu organisasi yang mengkombinasikan data dan model analisis yang canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung pengambilan keputusan yang semi dan tidak terstruktur. Pada masalah semi terstruktur terdapat beberapa karakteristik yang dimana merupakan perpotongan dari masalah terstruktur dan tidak terstruktur, dua sifat tersebut yaitu: beberapa bagian dari masalah terjadi berulang-ulang sementara beberapa bagian dari masalah melibatkan subjektivitas manusia. Beberapa masalah yang bersifat terstruktur mampu ditangani dengan baik oleh aplikasi komputer sementara bagian masalah yang tidak terstruktur ditangani oleh manusia.

Tahapan Sistem Penunjang Keputusan.

Berikut ini terdapat beberapa tahapan sistem penunjang keputusan, terdiri atas:

1.  Tahap Inteligensi

proses penelusuran untuk memetakan tingkat masalah dan mampu mengetahui permasalahan yang terjadi.  Data yang diperoleh nantinya akan diproses dan diuji.

2.  Tahap desain

Mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin untuk dilakukan, meliputi pemahaman terhadap masalah dan pengujian untuk solusi yang terbaik.

3.  Tahap Pilihan

Tahap ini merupakan tindakan pengambilan keputusan yang kritis, di mana suatu keputusan harus yang nyata dan diambil dari komitmen untuk mengikuti suatu tindakan tertentu.

4.  Tahap Implementasi

Tahap implementasi merupakan solusi yang diusulkan untuk suatu masalah yang di inisiasi terhadap hal yang baru. Definisi implementasi sedikit rumit karena implementasi merupakan sebuah proses yang panjang dan melibatkan batasa-batasan yang tidak jelas. Pendek kata, implementasi berarti membuat suatu solusi yang direkomendasikan bisa bekerja atau tidak memerlukan implementasi suatu sistem komputer.

Sistem pendukung keputusan adalah salah satu sistem informasi berbasis komputer yang dipergunakan untuk membantu manusia atau perusahaan dalam mengambil sebuah keputusan yang baik dan tepat. Setiap keputusan suatu perusahaan pasti memberikan dampak yang besar pada kinerja bisnisnya dan SDM nya. Pengambilan keputusan yang salah walaupun sedikit, dapat berakibat fatal dan membuat perusahaan tersebut akan mengalami kerugian yang besar. Oleh karena itu, perusahaan tidak boleh salah dalam mengambil suatu keputusan dan harus mempertimbangkan segala kemungkinan yang mungkin akan terjadi di kemudian hari.