Lihat ke Halaman Asli

Gilang Gumilang

Profesi sebagai penulis artikel

Bahaya Begadang yang Harus Diwaspadai

Diperbarui: 21 Juli 2024   01:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Can't sleep/Pexels

Kebiasaan begadang atau tidur larut malam telah menjadi hal yang umum di kalangan banyak orang, terutama di era modern ini.

Meskipun sering dianggap sebagai cara untuk menyelesaikan pekerjaan atau menikmati waktu luang, begadang memiliki sejumlah dampak negatif yang serius bagi kesehatan.

Menurut penelitian terbaru dari Universitas Indonesia, kurang tidur yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan fisik hingga mental.

Berikut adalah beberapa bahaya utama yang harus diwaspadai:

1. Gangguan Kesehatan Jantung
Begadang secara teratur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kurang tidur menyebabkan tekanan darah meningkat dan memperburuk kondisi kesehatan kardiovaskular.

Studi menunjukkan bahwa individu yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung koroner.

2. Obesitas dan Masalah Metabolik
Tidur yang tidak cukup mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.

Akibatnya, orang yang sering begadang cenderung makan lebih banyak, terutama makanan tinggi kalori dan gula, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas.

Selain itu, kurang tidur juga dikaitkan dengan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama diabetes tipe 2.

3. Penurunan Fungsi Kognitif
Kurang tidur berdampak negatif pada fungsi otak, termasuk kemampuan untuk berkonsentrasi, mengingat, dan membuat keputusan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline