Jember - Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Jember (UNEJ), Gilang Gumelar dan Silvia Mayningrum dari Program Studi Agribisnis, Rizkina Arifin dan Ferdinand Erdhin dari Program Studi Agroteknologi, serta Ratih Apri Utami, S.P, M.Si dari Program Studi Agribisnis sebagai pembimbing dalam penyusunan proposal Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2020 dengan judul proposal DIMSAMTEM: Pemanfaatan Sembukan (Paederia foetida) Sebagai Inovasi Dimsum Cita Rasa Lokal.
Kegiatan ini memberikan bantuan kepada mahasiswa yang berminat berwirausaha untuk mengembangkan usahanya serta dengan bimbingan yang sudah berpengalaman. Selain itu juga menangani permasalahan pengangguran intelektual dari kalangan sarjana di Indonesia. Usaha Dimsamtem sendiri dibentuk oleh 2 orang yang selanjutnya manambah personil 2 orang. 2020 kemarin Hingga awal tahun 2021 Dimsamtem telah membuka stand di salah satu Pujasera di Kabupaten Jember terdapat di Jalan Semeru Kafe Bolak-Balik.
Dalam perjalanannya dimsamtem juga sudah bekerjasama dengan mitra seperti Go-Food. Harga yang dibanderol oleh Dimsamtem mulai dari harga Rp 1000 hingga Rp 3000. Harga tersebut sangat terjangkau bagi konsumen karena bisa memilih menu secara variatif. Harga Rp 1000 terdapat sosis, tempura, cumi flower, scallop, otak-otak dan chikua. Direntang harga Rp 1500 terdapat bakso ikan, siomay ayam, dan bakso salmon. Sedangkan di rentang harga Rp 2000 hanya ada crab stick. Terdapat siomay ayam, siomay crab, siomay mozarella, dumpling keju, dan dumpling ayam).
Buat kalian yang bingung milih menunya dan menghitung satu-satu, dimsamtem juga terdapat menu pakt juga yang dibanderol dengan harga mulai Rp 5000 hingga Rp 15000. Kalian juga boleh menambah saus gratis sepuasnya, ada pedas, bangkok dan barbeque, selain itu ada saus mentai namun nambah Rp 2000.
Adanya kehadiran dimsamtem saat membawa suasana positif buat temen-temen mahasiswa, mungkin cuma sekedar mampir untuk menyantap seporsi dimsum yang menghangatkan momen-momen diskusi. Tidak sedikit juga tanggapan positif dari sosial media oleh temen-temen dimsamtem.
Gilang Gumelar sebagai ketua tim juga menuturkan bahwa melalui program ini sangat membantu dalam pengembangan usaha mahasiswa, yang dulunya hanya angan bisa mencoba membuka outlet pada saat itu akhirnya menjadi kenyataan. Kami dari tim Dimsamtem sangat amat terbantu dengan adanya program Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia saat itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H