Kami Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Fakultas Ekonomi & Bisnis kelompok 2 mengadakan acara Program : Pemberdayaan Keluarga Kaum Dhuafa tepatnya pada Hari rabu (24/11/2021). di peruntukan bagi masyarakat Jl.Randu Jatisampurna Bekasi, salah satunya seorang Ibu yang sudah lanjut usianya.
Mak Tatih namanya beliau Kelahiran tahun 1941 hidup hanya berdua dengan anaknya yang mengalami sakit gangguan mental yang cukup memprihatinkan .
Kami pun singgah ke rumah Mak Tatih yang terlihat kondisisi bangunannya yang jauh dari kata sederhana tepatnya di Jl. Randu dengan wajah yang sudah penuh kerutan dan sudah cukup sepuh untuk seusianya dengan umur 80 tahun, beliau bertahan hidup dengan jualan kue(ketan,lupis,lontong) keliling kampung dengan sisa tenaganya beliau sudah lama menekuni usahanya dari semenjak menikah dan sampai sekarang meski usianya tidak muda lagi. Tekadnya yang kuat menginspirasi kami untuk terus semangat dengan keadaanya yang serba terbatas.
Mak Tatih merenung sejenak dan mengatakan, selama Pandemi Covid-19 penghasilan dari usaha jualan kue (ketan,lupis,lontong) keliling hanya mendapatkan sekitar Rp 4.000 s/d Rp 5.000 per harinya setara dengan ½ liter beras untuk dia bertahan hidup dengan modal Rp 100.000. Meski begitu, Mak Tatih tetap setia menekuni usahanya. Dengan pendapatan yang minim dan tidak memadai. Mak Tatih kesulitan menyambung hidup tiap harinya, masih ada para tetangga yang peduli kepadanya dengan sumbangan yang tidak seberapa tetapi beliau amat bersyukur dan berterimakasih.
kami menyumbang sembako dan modal usaha Senilai Rp 2.000.000 dari para donatur .Kami alokasikan 30% untuk sembako dan 70% lagi untuk modal usaha untuk mengisi jualan Kuenya Mak Tatih sebagai modal usahanya.
Semoga dengan sumbangan yang sudah kami berikan sedikitnya bisa membantu untuk bertahan hidup Mak Tatih untuk terus berjuang dan berkeliling menjajakan dagangan kuenya.
Sekian dan terimakasih…