Lihat ke Halaman Asli

Gilang Yoga Pratama

Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Magelang

Kelompok PPMT UNIMMA Periode VIII Wonorejo Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Memanfaatkan Sampah Organik

Diperbarui: 16 Januari 2024   13:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PPMT UNIMMA Periode 8 Wonorejo https://drive.google.com/file/d/1rQXpycKmgRlngFnN_ICi-QB49czdODLS/view?usp=sharing/ dok. pri

Magelang, 30 Desember 2023 - Kelompok Pengabdian Masyarakat Terpadu (PPMT) Universitas Muhammadiyah Magelang (UMM) periode VIII Wonorejo melaksanakan program kerja berupa pelatihan pembuatan pupuk kompos. Kegiatan ini melibatkan lima anggota kelompok PPMT dan sepuluh anggota kelompok tani dusun Wonorejo. Pelatihan ini berlangsung di rumah Bapak Kepala Dusun, dihadiri oleh Kepala Dusun Bapak Asmui dan dosen pembimbing, Endah Ratna Arumi, M.Cs.

Bahan-Bahan Utama yang Digunakan:

  • Sampah organik rumah tangga, rumput, daun, dll.
  • EM4 (Effective Microorganisms)
  • Katul (dedak padi)
  • Kotoran ayam
  • Molase/tetes tebu

Proses Pembuatan Pupuk Kompos:

Proses pembuatan pupuk kompos memerlukan waktu 2-4 minggu atau 1 bulan. Pupuk kompos ini digunakan sebagai pupuk dasar, dengan bahan utama meliputi sampah organik rumah tangga, rumput, daun, EM4, bekatul, kotoran ayam, dan molase.

Keunggulan Penggunaan Bekatul dan Kotoran Ayam:

Bekatul (dedak padi) dipilih karena merupakan bahan organik yang kaya akan gizi, protein, dan mineral. Selain itu, bekatul juga mengandung karbohidrat yang bermanfaat untuk pertanian. Dedak padi memiliki kandungan serat kasar tinggi, berperan sebagai media pembiakan selama proses dekomposisi.

Kotoran ayam dipilih karena mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang tinggi, memberikan manfaat penting bagi pertumbuhan tanaman. Pemberian pupuk kotoran ayam dapat memperbaiki struktur tanah yang kekurangan unsur organik, khususnya dalam memperkuat akar tanaman jagung manis.

Peran EM4 dan Molase dalam Pembuatan Pupuk Kompos:

  • EM4: Mempercepat proses penguraian bahan organik dalam tumpukan kompos. Mengandung bakteri sebagai dekomposer yang menghancurkan materi organik. EM4 juga dapat digunakan untuk mendaur ulang limbah organik menjadi pupuk bokashi.
  • Molase: Berfungsi sebagai sumber energi dan penyubur bagi bakteri dalam proses dekomposisi untuk menghasilkan pupuk organik cair. Mengandung nutrisi tinggi untuk memenuhi kebutuhan mikroorganisme.

Manfaat Pupuk Kompos:

Pupuk kompos yang dihasilkan dari pelatihan ini dapat digunakan sebagai pupuk dasar, membantu pertumbuhan tanaman dengan menyediakan nutrisi yang diperlukan. Penggunaan bahan-bahan organik lokal seperti bekatul dan kotoran ayam juga mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline