Dari Edukasi Sampah Hingga Screening Kesehatan: Kisah Inspiratif KKN 162 UNEJ di Dusun Palongan, Desa Wringin.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan wajib bagi mahasiswa di berbagai universitas di Indonesia, termasuk Universitas Jember. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat, menerapkan ilmu yang telah dipelajari, dan berkontribusi dalam pembangunan desa. Kelompok 162 dari Universitas Jember, yang terdiri dari 12 mahasiswa dari berbagai jurusan, melaksanakan KKN di Desa Wringin, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.

Desa Wringin dikenal dengan banyaknya UMKM yang bergerak di bidang produksi tape, makanan khas dari singkong fermentasi. Produk tape dari desa ini cukup terkenal dan menjadi salah satu sumber mata pencaharian utama warga setempat. Namun, meskipun memiliki potensi ekonomi yang besar, Desa Wringin menghadapi masalah serius terkait pengelolaan sampah. Sampah dari produksi UMKM dan aktivitas rumah tangga sering kali menumpuk karena tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) yang memadai. Banyak warga yang membakar sampah, yang menimbulkan polusi udara dan risiko kesehatan. Salah satu fokus utama program kerja KKN Kelompok 162 adalah membentuk pola pikir masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Mereka memberikan edukasi dan mencari solusi untuk penanganan sampah di desa, dengan tujuan mendukung pembangunan TPS 3R yang dapat dikelola oleh desa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

KKN 162 UNEJ Tahun 2024 (Dokpri)

Kali ini kelompok KKN 162 Universitas Jember melaksanakan program kerja mereka di Dusun Palongan, Desa Wringin. Kegiatan mereka meliputi sosialisasi tentang bahaya sampah bagi lingkungan dan kesehatan, screening kesehatan untuk anak-anak SD, dan kegiatan posyandu sehat bagi ibu dan anak. Mereka bekerja sama dengan puskesmas dan tenaga kesehatan setempat, juga didampingi oleh kepala desa, untuk melaksanakan program tersebut. Dusun Palongan sendiri merupakan daerah pegunungan yang sulit dijangkau dengan akses jalan dan infrastruktur yang terbatas yang menyebabkan keterbatasan akses masyarakat terhadap informasi kesehatan dan pelayanan medis. Kelompok KKN 162 merasa tergerak untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tingkat dasar mengenai dampak negatif sampah terhadap kesehatan dan lingkungan, serta menyediakan layanan kesehatan yang bisa diakses oleh masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Dusun Palongan mendapatkan fasilitas kesehatan yang merata dan sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan mereka, meskipun berada di daerah terpencil.

Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke SD Wringin 4, dilanjutkan sambutan dari Kepala Sekolah SD Wringin 4, Kepala Desa Wringin, dan pengelola Posko Sehat Desa Wringin. Setelah sambutan, mahasiswa KKN memaparkan materi tentang bagaimana sampah dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan, serta memberikan upaya untuk mengurangi sampah melalui prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Dengan menanamkan pola pikir 3R kepada anak-anak SD Wringin 4, diharapkan mereka dapat memahami pentingnya mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir dan membantu menjaga lingkungan.

KKN 162 UNEJ Tahun 2024 (Dokpri)

Setelah pemaparan materi, mahasiswa KKN dibantu tenaga kesehatan setempat melakukan screening kesehatan untuk anak-anak SD Wringin 4. Screening ini mencakup pengecekan tinggi badan, berat badan, serta kesehatan gigi, mata, dan telinga, guna memastikan anak-anak di Dusun Palongan sehat secara menyeluruh. Kegiatan dilanjutkan dengan menonton film bersama anak-anak, diselingi dengan permainan tebak gambar yang dirancang untuk mengasah kreativitas dan imajinasi mereka. Setelah permainan, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka, anak-anak mendapatkan hadiah menarik. Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi berupa foto dan video bersama semua peserta.

KKN 162 UNEJ Tahun 2024 (Dokpri)

Kegiatan berlanjut dengan pelaksanaan posyandu ibu dan anak di Dusun Palongan. Kegiatan ini dimulai dengan penyiaran pengumuman kepada warga melalui pengeras suara musholla untuk mengundang para ibu dan anak datang ke lokasi posyandu ditempatkan di salah satu rumah warga. Kegiatan posyandu ini mencakup berbagai layanan kesehatan, seperti pemeriksaan kehamilan, penimbangan bayi, pemberian vitamin, dan imunisasi. Selain itu, para ibu juga mendapatkan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang baik untuk anak-anak mereka. Seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Dusun Palongan, serta memberikan edukasi kesehatan yang bermanfaat bagi seluruh warga