Lihat ke Halaman Asli

Gigih Prayitno

TERVERIFIKASI

Penulis

Suara Jokowi Digoyang Jelang Pemilihan, Masih Mampukah untuk Bertahan?

Diperbarui: 12 April 2019   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Joko Widodo

Beberapa peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini seperti tertangkapnya Romahurmuziy oleh KPK, 400 ribu amplop serangan fajar hingga peristiwa di Selangor, Malaysia akan mempengaruhi suara yang mengalir ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin

Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang akan menentukan siapa pemegang kemudi sebuah negara besar bernama Indonesia dalam lima tahun mendatang tinggal menghitung hari. Setidaknya kurang dari seminggu rakyat Indonesia akan turut berpartisipasi memilih orang nomor satu di Indonesia untuk selanjutnya.

Namun mendekati hari H pesta demokrasi lima tahunan ini tampaknya pertahanan kubu 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin sedang digoyang habis-habisan. Bagaimana mana tidak dalam ada beberapa peristiwa yang terjadi pada akhir-akhir ini tersiratkan bisa merugikan dari pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Sedangkan di kubu 02 Prabowo-Sandiaga Uno baru saja mendapatkan dukungan seperti dukungan dari Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang ditunjukkan dari kedatangan Gatot pada kampanye Prabowo di Dyandra Convention Center Surabaya.

Dukungan kepada Prabowo juga mengalir datang dari Ustadz Abdul Somad (UAS) yang diketahui mempunyai basis massa umat yang percaya kepada UAS cukup banyak. Dalam video wawancaranya yang sudah banyak beredar di televisi dan media massa tersebut dukungan dari UAS tentunya menambah keyakinan para pendukung Prabowo-Sandi untuk tetap memilih 02 sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Sedangkan rivalnya, Jokowi-Maruf dalam beberapa waktu terakhir berkali-kali dan bertubi-tubi mendapatkan serangan yang membuat sendi-sendi kekuatan dari 01 diuji untuk lebih kuat lagi bila tidak kuat maka akan goyah dan memungkinkan untuk jatuh.

Ada beberapa kejadian yang terjadi dalam sebulan terakhir tentunya sangat merugikan tingkat kepercayaan public kepada Jokowi-Ma'ruf Amin.

OTT Romahurmuziy oleh KPK

Romahurmuziy

Yang pertama adalah Operasi Tangkap Tangan (OTT) Romahurmuziy, Ketua Umum PPP, orang pertama yang mengumumkan bahwa Ma'ruf Amin menjadi cawapres dari Jokowi dan salah satu orang dari lingkaran terdekat Jokowi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline