Lihat ke Halaman Asli

Gigih Prayitno

TERVERIFIKASI

Penulis

"Love for Sale", Kadang Kisah yang Manis Harus Berakhir Miris

Diperbarui: 22 Februari 2019   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: fixcinema.com

 

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimuBoleh jadi kamu mencintai seuatu, padahal ia amat buruk bagimu

Pernah punya teman atau kenalan seorang bujang lapuk? Istilah yang sering digunakan bagi mereka yang dianggap sudah berumur namun belum juga menikah. Di saat banyak teman-temannya yang sudah mempunyai momongan, namun dia yang satu ini tetap saja sendiri. Begitulah yang dialami oleh Richard dalam film Love For Sale garapan Andibachtiar Yusuf.

Love for Sale bercerita tentang Richard (Gading Marten) yang menjadi bujang lapuk yang menjadi pengusaha percetakan dengan mempekerjakan beberapa karyawan. Richard sudah tidak muda lagi, pada umurnya yang sudah ke 41 tahun, dia masih saja betah sendirian. Dengan begitu teman-temannya juga pun berganti, karena untuk orang seusia dengan Richard lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga mereka, dan Richard masih seorang diri saja.

Dengan hobi bola nya, Richard mempunyai teman-teman yang untuk nonton bareng, meskipun sebagian besar dari teman nonton barengnya jauh lebih muda dari dia dan memanggil Richard dengan sebutan "Om."

Pada suatu saat, salah seorang teman nobar akan melangsungkan acara pernikahan. Sebagai orang yang paling tua dalam kelompoknya dan masih belum juga menikah tentu ini menjadi satu masalah tersendiri, dari menjadi bahan ejekan hingga taruhan.

Akhirnya mereka bertaruh apabila Richard datang dengan tidak membawa pasangan, maka dia akan kehilangan harga dirinya.

Sebagai orang yang sudah berumur, tentu saja ego akan selalu bertumbuh subur, Richard langsung meng-iya kan taruhan tersebut, tanpa tahu ini adalah awal dari sebuah kisah manis namun berakhir dengan tragis.

Tidak mau terlihat sebagai pecundang yang kalah di acara kawinan tersebut, Richard memutar otak untuk mencari cara supaya bisa mendapatkan teman kencan yang bisa diajak kondangan bersama, mulai dari melihat perempuan di Facebook, mencari beberapa perempuan, yang pernah menjadi pelanggan di tempat percetakannya, meminta pertolongan dari sahabat lamanyanya, namun semua usahanya sia-sia hingga akhirnya secara kebetulan dia menemukan sebuah aplikasi dating yang bernama Love.inc.

Dengan waktu yang sudah mendesak, akhirnya Richard memutuskan menggunakan aplikasi kencan online dan membuat kesepakatan dengan Love.inc untuk menyewa seorang perempuan dalam kencan selama 45 hari.

Maka datanglah Arini Kusuma (Della Dartyan), perempuan dari Love.inc yang akan menemani Richard ke kondangan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline