Akhirnya balapan Formula 1 akan bergulir kembali di GP China hari minggu ini yang akan berlangsung di Shanghai International Circuit. Didapuk menjadi seri ketiga tahun ini akan memulai perhelatan balapannya dari hari Jumat untuk latihan bebas pertama dan kedua, lalu hari Sabtu untuk latihan bebas ketiga dan kualifikasi, dan hari Minggu untuk hari balapannya. Balapan sendiri akan dijalankan sebanyak 56 putaran. Sebelum mepreview apa saja poin penting pada balapan nanti, kita harus lebih dulu tahu tentang sirkuit Shanghai itu sendiri.
Shanghai International Circuit
Shanghai International Circuit sendiri di bangun pada bulan April 2003 dan didisain oleh perancang sirkuit terkenal Herman Tilke. Pengerjaan Sirkuit ini sendiri membutuhkan waktu 18 bulan dan memakan biaya hingga 450 Milliar Dollar Amerika.
Sirkuit Shanghai masuk kedalam kalender F1 pada tahun 2004, kala itu sirkuit Shanghai didaulat menjadi seri balapan ke-16 dari 18 seri yang dijalankan pada tahun 2004 dan dimenangkan pertama kali oleh Rubens Barichello dari tim Ferrari.
Sirkuit Shanghai mempunyai 16 tikungan yang terdiri dari sembilan tikungan kekanan dan tujuh tikungan kekiri, dengan tikungan yang menjadi primadona dari sirkuit Shanghai adalah tikungan satu sampai tiga dan tikungan ke-14.
Sirkuit Shanghai mempunyai panjang 5.451 km dengan rekor lap unoffical diciptakan oleh Sebastian Vettel pada tahun 2018 dengan catatan waktu 1:31.091, namun untuk rekor lap saat balapan berlangsung masih dipegang oleh Michael Schumacher yang menorehkannya pada tahun 2004 dengan catatan waktu 1:32.238. Tahun ini menjadi perhelatan ke-15 Sirkuit Shanghai di ajang balap Formula satu.
Preview GP China: Mercedes diatas. Ferrari keatas?
Tahun ini perhelatan ajang Formula 1 telah berjalan selama dua seri yang diawali dengan GP Australia pada pertenghan bulan maret lalu dan GP Bahrain yang berlangsung dua minggu lalu, dan dalam dua balapan tersebut tim Mercedes berhasil memenanginya lewat pembalap mereka yaitu Valteri Bottas dan Lewis Hamilton.
Pada GP Australia yang lalu Mercedes sangat mendominasi dari awal latihan bebas sampai dengan kemenangan satu-dua mereka, yang menjadi sorotan utama pada GP Australia lalu adalah hilangnya kecepatan Ferrari. Ferrari sangat kesulitan di GP Australia lalu ketika mereka hanya berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat dan kelima dengan jarak yang cukup jauh dengan pemenang balap minggu itu Valteri Bottas.