Surya perlahan terlelap
Kedalam horison menyelinap
Silau tak lagi mengacau
Sepasang mata yang galau
Belai bayu telah luruh
Iba pada tulang rapuh
Suara telah lupa
Siapa sosok telinga
Zenith hanya terdiam
Nadir kian melegam
Dunia penuh dusta
Surya perlahan terlelap
Kedalam horison menyelinap
Silau tak lagi mengacau
Sepasang mata yang galau
Belai bayu telah luruh
Iba pada tulang rapuh
Suara telah lupa
Siapa sosok telinga
Zenith hanya terdiam
Nadir kian melegam
Dunia penuh dusta
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?