Lihat ke Halaman Asli

Tena Gievana

Ada namun tak terlihat

Matahari yang Menolak Malu

Diperbarui: 21 November 2024   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala hujan, langit jadi kelabu

Kala hujan, sejuk menyapa kulitmu

Namun, hari ini berbeda

Matahari yang sebelumnya menyengat tak bersembunyi

Malah menantangmu di tengah amukan air dan angin

Teriknya membuat mata tertutup

Ke mana awan-awan itu? Yang biasa menutupi cerahmu saat badai menyerbu

Panasnya tanah akibat sinarmu masih bisa kurasakan oleh kaki telanjangku

Meskipun air telah menyapu debu dan batu

Ayo, sembunyi!

Tapi harus kuakui kehangatan yang terasa di telapak kakiku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline