Lihat ke Halaman Asli

Tena Gievana

Ada namun tak terlihat

Puisi: Januari, 2016

Diperbarui: 3 Januari 2016   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Wanita dan Semut | Karya : Putri Fidhini"]Januari, 2016

Pukul 12
Ketika sebagian manusia sibuk memeriahkan suasana
Dan sebagian lebih memilih memejamkan mata
Aku menatap langit-langit kamar yang asing
Bertanya pada diri sendiri
Sadarkah kau ini pergantian tahun yang akan membuat hidupmu berbeda?
Sadarkah kau bahwa di awal tahun kau benar-benar membuka buku yang tak serupa?
Sadarkah kau memasuki dunia dimana dirimu jauh lebih tidak berarti daripada seekor semut merah?
Dimana para manusia terus melangkahkan kaki lebar-lebar
Seakan takut bumi berputar terlalu kencang dan tertinggal dibelakang
Terjungkal karena cepatnya gerak bumi sebab yang di dalam melenggok santai

Lupa
Lupa bahwa bumi berputar tak dapat dirasa
Tapi tak ada yang bisa disalahkan karena ritme hidup tak selalu sama
Pertanyaannya bisakah kamu lupa bahwa rotasi bumi ada tapi tak berasa?
Supaya kamu juga berpacu dalam semangat mengejar sang pertiwi
Tak cuma melihat kanan melihat kiri
Tak bisa menentukan kemana berbelok setelah ini

Karena itu aku akan menjadi semut hitam
Sebelum menjadi semut merah
Aku tak menggigit
Hanya sibuk menyusup mencari penganan yang dapat kuangkut ke sarangku
Dan menyapa mereka yang kutemui

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline