Hei kau!
Mikroorganisme yang tak terlihat dengan mata telanjang.
Tidak bisa kah kau pergi sekarang?
Jujur saja,
aku sudah lelah dengan kehadiran mu.
Kehadiran mu membawa banyak masalah
dan membawa banyak duka.
Untuk aku salah satunya,
ya.... aku!
Aku tidak bisa bertemu dengan teman teman ku,
aku tidak bisa sekolah seperti biasanya,
aku tidak bisa bermain bersama teman teman ku.
Aku tidak bisa merayakan lebaran bersama keluarga besar ku,
aku tidak bisa berkumpul dengan mereka.
Hanya media sosial yang menjadi perantara kami.
Ya.... mungkin Tuhan mengirim mu agar kami lebih menghargai waktu.
Mungkin ketika kamu belum hadir banyak orang yang belum bisa menghargai waktu,
bersama orang terdekatnya.
Dari aku,
untuk mu Corona,
semoga cepat berlalu.