Lihat ke Halaman Asli

Jadi Maunya Bagaimana??

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang ini hari begitu cerah, tukang servis laptop menelponku dan mengabarkan bahwa laptopku sudah bisa diambil hari ini. Prikitiuw! Akhirnya aku akan segera dapat kembali bercengkerama dengan cinta sejatiku yang kini mungkin juga tak sabar untuk dapat kujamahi lagi lekuk-lekuk setiap tubuhnya dengan jari-jariku yang indah ini ( subjektif dikit boleh dong..). Sudah hampir 2 minggu aku tak bersamanya, semenjak laptopku meminum sebotol mizone , maka praktis aku tak dapat menggunakannya lagi alias mati total.

Sudah tak sabar untuk segera menjemput pujaan hatiku dan membayangkan bersamanya aku akan segera bisa menulis dan browsing lagi. Kupacu sepeda motor jadulku. Seperti biasa, hati boleh menggebu, namun apa mau dikata jika motto sepeda motor jadulku adalah “alon-alon asal kelakon”. Yo wes! Sing penting iso jalan…
Kendaraan dijalan jakarta saat ini tak padat, ( pak gubernur jangan seneng dulu ) tapi sangat padat!( sekarang boleh seneng ) wkwkwk..
Tapi apapun aral melintang akan aku hadapi dengan senyum manis dan sedikit sumringah. Apapun kondisi Jakarta kita harus mencintai Jakarta, begitulah kata bakal calon Gub DKI, Tantowi Yahya. Semoga ketika jika nanti tak terpilih, slogan ini tetap didengungkan oleh beliau.

Tibalah di Harco Mangga Dua, langsung saja aku menuju toko tempat servis laptopku. Tanpa basa-basi langsung saja kuambil laptopku. Ternyata bau mizone masih menyengat , ah biarlah! Sambil berharap semoga laptopku tidak ketagihan mizone karena pernah merasakan siraman air nya. Dan semoga setelah ini, laptopku menjadi lebih konsentrasi seperti apa kata iklan mizone di TV.

Tak lama, aku harus kembali pulang karena tak sabar ingin mengetahui lebih dalam perkembangan laptopku yang baru saja menjalani bedah untuk pertama kalinya. Kembali kupacu sepeda motorku, tapi “prit! Prit! “ segerombolan polisi sedang melakukan razia dan memberhentikan perjalananku. Yah pada akhirnya aku harus melakukan dialog tak terduga dengan seorang polisi.
Polisi : “selamat siang pak! Bisa diperlihatkan surat kendaraannya? “

Aku : “oh dengan senang hati dan riang gembira pak”

Polisi : “ Maaf pak, pajak STNK nya sudah mati, dan lampu belakang kendaraan juga mati “

Aku : ( Dalam hati ) “Siapa yang bunuh pak?”

Motor jadulku : wkwkwkwk
Aku : “Oh begitu ya pak, ya sudah ditilang saja pak” ( Sok idealis dikit )

Polisi : “Maaf pak, kami tidak membawa surat tilang, SIM bapak saya tahan, nanti surat tilangnya kami buatkan dikantor polisi”

Aku : ( dalam hati ) “ saya emang jelek pak, tapi ga bego-bego amat, to the point saja lah pak, ga usah pake basa-basi”

Motor jadulku : Wkwkwkwk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline