Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Jurnalisme Multimedia di Amerika Serikat

Diperbarui: 21 September 2022   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://www.inews.id/tag/florida/1

Di Amerika Serikat jurnalisme multimedia masih berkembang hingga saat ini, jurnalisme multimedia di Amerika Serikat berkembang setiap tahunnya.

Mari kita ikuti perkembangan jurnalisme multimedia di Amerika Serikat.

Awal Jurnalisme Multimedia di Amerika Serikat

Mark Drugde pada 19 Januari 1998 menyebarkan cerita perselingkuhan Presiden Amerika, wartawan jurnalisme menganggap bahwasannya jurnalisme online tidak seseru jurnalisme biasa.

Hal ini disebabkan karena orang-orang yang tidak memiliki keterampilan jurnalistik dapat menulis cerita lewat jurnalisme online.

Banyak media akhirnya mengonvergensi media konvensional dengan media online, dan akhirnya terciptala media jurnalisme terbaru. Setelah itu, banyak juga akhirnya media digital yang berkembang dan meraih keuntungan besar.

Perkembangan teknologi data membuat jurnalisme tumbuh lebih cepat. Cara penyampaian informasi melalui media juga telah berubah, tidak lagi menjadi satu platform, melainkan multi-platform yang mengintegrasikan teks, audio dan video. Jurnalisme online berkemampuan internet menuntut jurnalis untuk bisa menulis, memotret, memproduksi video berita, apalagi terhubung lebih jauh dengan khalayak. Wartawan harus mampu melakukan berbagai tugas secara bersamaan.

Perkembangan Bisnis Media  Digital

Perkembangn media konvensional sangat lmbat, banyak dari media digital memberhentikan karyawannya, hal ini disebabkan lonjakan traffic pembaca, sehingga menyebabkan lonjakan dana.

Tantangan yang di hadapi media digital

  • Masih sulit mengumpulkan audience
  • Menawarkan harga iklan digital yang rnedah
  •  Terdapat komodigikasi berita dan terdapat konten hiburan atau di sebut clikbait

Untuk beberapa media, aplikasi-aplikasi tersebut memantik perkara lain. Redaksi Finalcial Times serta Guardian memutuskan buat melatih para jurnalis meproduksi video. Tetapi dampak positif masih sedikit di temui media BBC.

Dalam riset Saltiz dan Dickinson yang merupakan seorang wartawan terungkap bahwa, hanya sedikit wartawan yang terlatih dalam menulis postingan Panjang, mebuat naskah video, audio, ataupun radio. Dari multimedia tersebut, engga semua wartawan merasakan kemudahan yang sama dalam membuat koran, radio, serta tv.

Media AS yang Terkenal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline