Lihat ke Halaman Asli

Catatan Kecil di Malam Natal

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Renungan Malam Natal ::::::

kalo kita melirik kalendar, sekarang merupakan tanggal 25 desember. WHich mean? hari ini merupakan hari Natal. Saya secara pribadi juga merayakan Natal bersama keluarga. Sebelumnya saya ucapkan Selamat Natal bagi rekan-rekan yang merayakan, semoga damai dan semangat Natal beserta kita semua.

Apa sih artinya natal? Natal merupakan hari kelahiran Yesus Kristus, Natal juga berhubungan erat dengan santa clause serta hadiahnya :D. Kalo menurut guwe, Natal mempunyai arti yang lebih mendalam. Momen natal itu sangat menyentuh menurut guwe. kenapa? seperti hal seperti moment lebaran, Natal merupakan moment saat kita dapat berkumpul bersama keluarga dalam suasana bahagia, saatnya untuk bertemu some old fren, merayakan natal dengan penuh keceriaan dengan menghias pohon natal, menyiapkan snack natal, dan ada berbagai acara. Hal itu sangat menyentuh mengingat status saya yang masih merantau untuk menimba ilmu. jarak dengan kampung halaman saya cukup jauh sehingga hanya waktu liburan panjang saja saya dapat pulang ke kampung halaman. Moment yang paling menyentuh adalah ketika misa malam natal dimana kita berkumpul bersama untuk memuliakan dan memujiNya. Suasana yang begitu syahdu yang jarang kita temui pada rutinitas sehari-hari. begitu menenangkan.

Pada acara perenungan Natal yang saya alami hari ini, saya hanya ingin sharing tentang pengalaman saya tersebut  kepada teman teman disini. Pada acara tersebut, ditayangkan sebuah video yang menurut saya sangat menarik untuk disimak. Mungkin beberapa teman-teman disini sudah pernah melihat video tersebut. Video tersebut berjudul Chicken Ala Carte

link Video dapet dilihat disini http://www.youtube.com/watch?v=o1bOteXhwrw

Video tersebut meruapakan salah satu film pendek pada festival film jeman buatan tahun 2006. Film tersebut mengisahkan tentang tidak semua orang bebas dari namanya Kelaparan. pada film tersebut dikisahkan ada orang-orang yang hidup dari sisa-sisa makanan dari restaurant. hal ini sangat ironis, mengingat saya juga kadang-kadang menyisakan makanan yang saya makan. di lain pihak ada orang yang tidak dapat menikmati anugrah tersebut.

Mungkin untuk menghilangkan kelaparan dari muka bumi ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah dan instan. Perlu proses yang tidak singkat untuk mengetaskan kelaparan. Bagaimana cara kita untuk dapat berpartisipasi dalam upaya pemberantasan kelaparan tersebut?? dalam pikiran saya sekarang ini mungkin sudah muncul berbagai ide namun harus dikaji lebih lanjut visibilitas ke depannya.

Hal yang paling mudah untuk kita lakukan adalah bersyukur. Bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan beri pada kehidupan sehari-hari; makanan yang cukup, pakaian layak, rejeki yang cukup dan masih banyak yang kita terima dari lingkungan sekitar kita. Bersyukur dalam perilaku sehari-hari berarti tidak menyia-nyiakan (boros), hidup sederhana serta bersahaja.

Mohon maap jika ada kesalahan dari tulisan ini, semoga kita semua menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Belajar bersyukur dan sabar dalam menjalani kehidupan ini karena setiap perbuatan pasti ada buahnya..

Selamat Natal 2011

<-Gideon Giovanni---|




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline