Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa MMD UB Mengajak Siswa SDN 1 Bocek untuk Hidup Hemat dan Kreatif Melalui Pemanfaatan Limbah Anorganik

Diperbarui: 31 Juli 2024   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : Dokumentasi Pribadi

Program Kerja "Hidup Hemat dan Kreatif" Memanfaatkan Limbah Sampah Anorganik

Desa Bocek masih menghadapi masalah dengan volume limbah sampah anorganik yang tidak terkelola dengan baik. Banyak sampah plastik, kertas, dan bahan anorganik lainnya yang hanya menumpuk dan mencemari lingkungan. Program ini bertujuan untuk mengedukasi siswa-siswi Desa Bocek tentang pentingnya hidup hemat dan kreatif dengan memanfaatkan sampah daur ulang.

Hidup Hemat dan Kreatif" yang bertujuan untuk mengurangi limbah sampah anorganik serta menginspirasi masyarakat untuk memanfaatkan sampah tersebut menjadi barang yang bernilai. Program ini merupakan bagian dari upaya kota dalam mengatasi masalah sampah sekaligus mendorong gaya hidup berkelanjutan dan kreatif.

Masalah limbah, terutama sampah anorganik seperti plastik, kaca, dan logam, semakin mendesak di desa bocek. Tempat pembuangan akhir (TPA) semakin penuh, dan dampak lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola dengan baik menjadi perhatian utama. Untuk itu, program "Hidup Hemat dan Kreatif" dirancang untuk mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA dengan mengedukasi dan melibatkan siswa siswi  sdn 1 Bocek dalam praktik daur ulang dan upcycling.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline