Lihat ke Halaman Asli

"Love Like a Hurricane", Cinta Kasih Ani Yudhoyono kepada SBY

Diperbarui: 2 Juni 2019   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SBY dan Keluarga - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, putra sulung Agus Harimutri Yudhoyono, Ibu Ani Yudhoyono, dan putra bungsu Edhi Baskoro Yudhoyono (kiri ke kanan) di Studio Kompas TV, Jakarta, Senin (8/8/2016). Keluarga SBY hadir untuk mengisi acara talk show di Kompas TV, Rosi dan Keluarga SBY. (KOMPAS/LUCKY PRANSISKA)

"Di Balik Pria Sukses Ada Wanita yang Hebat". Ungkapan itu tampak begitu mewakili hubungan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani yudhoyono. Bagaimana tidak, Ani Yudhoyono selalu mendampingi SBY, baik saat menjadi ibu negara, maupun sekarang, di saat fitnah datang bertubi-tubi kepada suaminya.

Ketika SBY melaporkan kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya, yang dianggap melakukan fitnah dan mencemarkan nama baiknya, ia menolak diwakili oleh kuasa hukumnya. Ia lebih memilih untuk didampingi sang istri dalam memperjuangkan keadilan.

Menurut Kuasa hukum SBY, Ferdinand Hutahaean, SBY menolak opsi agar tim kuasa hukumlah yang akan berangkat dan menyelesaikan masalah ini. dan mengatakan ingin menghadapi semua fitnah itu secara langsung. Lantaran hal itu, SBY berinisiatif mendatangi Bareskrim Polri secara langsung dan melaporkan Firman Wijaya.

"Para kader tak perlu mendampingi saya ke Bareskrim. Biar saya sendiri yang datang ke Bareskrim, saya hanya mau ditemani Ibu Ani, istri tercinta yang selalu menemani dalam suka dan duka," tutur SBY.

Bapak demokrat itu tampak begitu menghargai dan mencintai istrinya, dengan berjuang bersama melalui proses hukum yang legal tanpa intervensi.

Wanita hebat akan selalu berusaha ada dan menguatkan laki-lakinya, untuk semangat membangun masa depan, semangat menghadapi kegagalan-kegagalan yang ditemui. Doa-doanya tidak pernah terputus mendoakan kebaikan untuk lelakinya.

Dulu pada maret 2012 saat Ani baru selesai operasi pengangkatan kandung empedu, ia tetap ikut mendampingi Presiden SBY kunjungan kerja. Tiga bulan kemudian, Ani Yudhoyono kembali harus menjalani tindakan medis lantaran sakit gangguan syaraf.

Bukan hanya suami, Ani selalu "pasang badan" dan melindungi anak-anaknya yang diserang fitnah. Putra keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, difitnah karena kerap mengenakan baju lengan panjang, untuk menutupi tato di lengannya. Ani menilai dugaan orang yang mengatakan alasan Ibas selalu menggunakan pakaian lengan panjang karena ada tato salib sebagai fitnah.

Ia langsung mengunggah foto anaknya kala mengenakan baju lengan pendek. Terlihat tidak ada tato ditangan ibas. Wajar rasanya, Ani mengeluarkan 'the power of emak-emak' ketika keluarganya di fitnah.

Di media sosial, Ani kerap "diserang" oleh pengguna yang tidak jelas. Saking tidak adanya bahan, serangan-serangan mulai tidak masuk akal dan remeh-temeh. Seperti Foto-foto keluarga SBY pakai batik saat di pantai, Foto yang dikatakan tidak simetris, Foto dibilang hasil editan, Disebut ada penampakan, dan lain-lain.

Semua ibu pasti akan melindungi anaknya dengan cinta kasih. Dan kini cinta itu diturunkan ke anak-anak hingga cucu-cucunya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline