Lihat ke Halaman Asli

UNNES Terjunkan Mahasiswa KKN di Kota Tegal dengan Tema Peduli Stunting dan Ketahanan Pangan

Diperbarui: 29 Juli 2024   23:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dokumentasi Penerjunan)

Pada tanggal 27 Juni 2024 pukul 08.30 WIB Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar acara penerjunan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kota Tegal . Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 63 mahasiswa dari 9 fakultas. Penerjunan ini bertujuan untuk membantu pengembangan masyarakat melalui berbagai program yang telah dirancang oleh para mahasiswa dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya. Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan tokoh masyarakat ini berlangsung meriah dan khidmat. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony, yang kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta doa bersama.

Dalam acara tersebut, sambutan pertama disampaikan oleh  Bapak Dr. Irwan Budiono, SKM, M.Kes selaku Wakil Dekan  III Fakultas Kedokteran UNNES.  Kegiatan ini bekerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan dan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan dilaksanakan pada 27 Juli hingga 16 Agustus. Tema kegiatan KKN ini adalah "Pencegahan Stunting dan Ketahanan Pangan" yang dilaksanakan di dua kelurahan stunting dan tiga kelurahan ketahanan pangan. Total peserta berjumlah 63 mahasiswa, yang terdiri dari 30 mahasiswa di dua kelurahan stunting dan 33 mahasiswa di tiga kelurahan ketahanan pangan. Kelurahan tersebut meliputi Kelurahan Kaligangsa, Krandon, Slerok, Mintaragen, & Panggung.

(Dokumentasi Penerjunan)

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Dadang Soemantri, ATD, M.T selaku PJ Walikota Tegal. Beliau menyambut hangat kehadiran mahasiswa KKN dan menyampaikan bahwa setiap OPD memegang beberapa kelurahan. Bapak Dadang juga mengungkapkan bahwa data stunting di Kota Tegal mengalami kenaikan dari 16,8% pada tahun 2022 menjadi 23,3% pada tahun 2023. Oleh karena itu, beliau sangat mendukung program ini dan mengajak seluruh OPD serta masyarakat untuk berkolaborasi dengan mahasiswa KKN dalam mewujudkan tujuan bersama.

Para mahasiswa akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, badan ketahanan pangan, dan BKKBN Provinsi Jawa Tengah. Melalui program ini, mereka akan mendapatkan pengalaman berharga dalam merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan tema "Pencegahan Stunting dan Ketahanan Pangan," program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Kegiatan KKN ini akan dilaksanakan di lima kelurahan, yaitu Kelurahan Kaligangsa, Krandon, Slerok, Mintaragen, dan Panggung. Di dua kelurahan yang menjadi fokus pencegahan stunting, para mahasiswa akan mengadakan berbagai program edukasi dan intervensi gizi.

(Dokumentasi Kelompok Kaligangsa)

Mereka akan bekerja sama dengan puskesmas dan kader kesehatan setempat untuk memberikan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita, serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Sementara itu, di tiga kelurahan yang difokuskan pada ketahanan pangan, mahasiswa akan membantu masyarakat dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan dan diversifikasi pangan. Mereka akan mengadakan pelatihan tentang teknik pertanian modern, pengolahan hasil pertanian, dan pemanfaatan lahan pekarangan untuk bercocok tanam. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pangan impor.

Pada akhirnya, diharapkan program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat tetapi juga bagi para mahasiswa sendiri. Mereka akan mendapatkan pengalaman berharga, memperluas wawasan, dan membangun keterampilan yang akan berguna dalam karier mereka di masa depan. Dengan demikian, program KKN GIAT 9 UNNES ini menjadi salah satu wujud nyata dari upaya untuk menciptakan generasi muda yang peduli dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline