Lihat ke Halaman Asli

Dapur sebagai Pelajaran Hidup: Narapidana Lapas Magelang Aktif dalam Kegiatan Kuliner

Diperbarui: 10 Januari 2024   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapas Magelang memberikan pelajaran hidup kepada narapidana dengan melibatkan mereka secara aktif dalam kegiatan kuliner di dalam lapas. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga membuka peluang rehabilitasi melalui pembelajaran dan kreativitas. Narapidana terlibat dalam berbagai kegiatan di dapur, mulai dari memasak menu harian hingga mengorganisir acara makanan khusus untuk kegiatan tertentu. Bapak Bambang Wijanarko, Kalapas Magelang, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kuliner kepada narapidana, membangun kedisiplinan, dan menciptakan suasana positif di dalam lapas.

"Melibatkan narapidana dalam kegiatan kuliner tidak hanya membuka peluang untuk pembelajaran praktis, tetapi juga melibatkan mereka dalam proses kreatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup di dalam lapas," kata Bapak Bambang. Program ini juga melibatkan narapidana dalam aspek manajemen dapur, termasuk perencanaan menu, pengadaan bahan, dan pengaturan persediaan. Dengan demikian, narapidana tidak hanya belajar memasak, tetapi juga mendapatkan pengalaman dalam manajemen usaha kuliner.Melalui kegiatan kuliner ini, Lapas Magelang menciptakan lingkungan yang mendukung pembinaan positif dan rehabilitasi. Narapidana tidak hanya memperoleh keterampilan yang dapat digunakan di luar lapas, tetapi juga merasakan rasa tanggung jawab dan pencapaian yang dapat membentuk pola pikir positif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline