Lihat ke Halaman Asli

Giat 9UNNES

mahasiswa

UNNES GIAT 9 Desa Kedungwaru Lor: Implementasi Nilai Pancasila Melalui Taman Toga

Diperbarui: 18 Juli 2024   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14 Juli 2024, Kedungwaru Lor/dokpri 

14 Juli 2024, Giat 9 Kedungwaru Lor/dokpri 

Minggu (14/07), mahasiswa UNNES GIAT 9 bersama anggota PKK Desa Kedungwaru Lor melaksanakan kegiatan pembuatan taman toga. Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi antara mahasiswa UNNES GIAT 9 dengan masyarakat desa Kedungwaru Lor. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dari segi kesehatan maupun perekonomian. Selain itu kegiatan tersebut juga berpeluang untuk mengurangi limbah plastik yang menjadi salah satu masalah utama di desa tersebut.

Dalam kegiatan pembuatan taman toga tersebut, limbah plastik berupa galon bekas digunakan sebagai media tanam untuk tanaman apotek hidup seperti serai, jahe, daun sirih, kunyit, pandan, dan lengkuas.

Pembuatan taman toga merupakan harapan dari ketua PKK desa Kedungwaru Lor yaitu ibu Suryati Dwi Lestari, S. Pd.. Beliau berkunjung dan berbicara kepada mahasiswa UNNES GIAT 9 di posko. "Sebenarnya taman toga sudah menjadi rencana saya sebagai program kerja ketua PKK, namun memang belum terealisasikan. Jadi dengan kehadiran mas dan mbak KKN di desa ini, saya harap bisa membantu merealisasikan rencana tersebut." Sabtu (29/06).

Sejalan dengan tema UNNES GIAT 9, yaitu "Desa Penggerak Pancasila," mahasiswa UNNES GIAT 9 memanfaatkan kegiatan pembuatan taman toga tersebut untuk mengimplementasikan nilai Pancasila, terutama sila ke-3. Sila ke-3, yaitu "Persatuan Indonesia," tercermin dalam kolaborasi harmonis antara mahasiswa dan masyarakat desa yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Berdasarkan implementasi tersebut, mahasiswa UNNES GIAT  9 berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membawa dampak positif jangka panjang bagi masyarakat Desa Kedungwaru Lor. Taman toga diharapkan menjadi salah satu langkah awal dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan, serta mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dalam mengatasi masalah lingkungan dengan cara yang kreatif dan bermanfaat.

Bersama UNNES GIAT 9, membangun Indonesia dari Desa!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline