Lihat ke Halaman Asli

Giat 9 Desa Pagerejo

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Desa Pagerejo Kabupaten Wonosobo

Team KKN UNNES GIAT9 Desa Pagerejo Menginisiasi Sosialisasi dan Simulasi Mitigasi Bencana Kebakaran bersama Damkar Kab. Wonosobo

Diperbarui: 11 Agustus 2024   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi UNNES GIAT 9 Desa Pagerejo

Tim KKN UNNES GIAT 9 beranggotakan 15 orang yang diketuai oleh Rizki Dana Aktoni menginisiasi pelaksanaan program Penyuluhan Mitigasi Bencana Kebakaran dan Simulasi Praktik Pemadaman Kebakaran di area publik yang berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Damkar Kabupaten Wonosobo. Hal ini selain untuk menyukseskan program kerja Kuliah Kerja Nyata juga untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang bahaya serta mitigasi bencana kebakaran.

Acara ini dilangsungkan pada tanggal 16 Juli 2024 yang dilaksanakan pada sore hari. Pertemuan ini dihadiri oleh para warga Dusun Cangkringan termasuk Kepala Dusun, Ketua RT, Ketua RW, dan perwakilan Relawan Penanggulangan Bencana Desa Pagerejo serta seluruh tim KKN UNNES GIAT 9 Desa Pagerejo. Diharapkan seluruh warga yang hadir dapat memahami dan mengimplementasikan materi yang disampaikan sehingga paham akan bahaya kebakaran karena sejatinya bencana kebakaran biasanya timbul karena kelalaian manusia itu sendiri.

Kegiatan Penyuluhan terbagi dalam 4 susunan. Pertama, yakni Sambutan & Pengenalan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo. Kedua, pemaparan materi terkait tugas pokok, dan fungsi BPBD. Ketiga, sesi tanya jawab dan yang terakhir ialah proses simulasi pemadaman kebakaran di area publik.

Lokasi kegiatan ini dipilih di sekitar Dusun Cangkringan karena dalam cerita warga area tersebut pernah terjadi kebakaran 4x sebelumnya yang memiliki risiko kebakaran yang tinggi. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan mengubah perilaku mereka untuk mengurangi kelalaian faktor penyebab kebakaran, serta memahami langkah-langkah yang perlu diambil jika terjadi kebakaran.

Dalam kegiatan tersebut para petugas pemadam kebakaran mengedukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan penanganan bencana kebakaran. Hal tersebut dilakukan karena Desa Pagerejo khususnya di Dusun Cangkringan ini jauh dari jangkauan BPBD pemadam kebakaran Kabupaten Wonosobo, butuh waktu sekitar 45 menit dari kantor BPBD pemadam kebakaran Kabupaten Wonosobo sampai Desa Pagerejo dengan menggunakan mobil pemadam, sehingga sangat perlu dilakukan penyuluhan terkait tindakan yang harus dilakukan ketika terjadi bencana kebakaran.

Dokumentasi Pribadi UNNES GIAT 9 Desa Pagerejo

Dijelaskan bahwa penyebab utama terjadinya kebakaran terdapat beberapa faktor, antara lain kelalaian/keteledoran, korsleting listrik, dan karena kondisi alam. Namun 70% kebakaran disebabkan oleh instalasi listrik, dan kontruksi bangunan yang mudah terbakar. kenyataan yang ada di masyarakat banyak bangunan yang berdiri untuk perawatan instalasi listrik jarang sekali dilakukan, bahkan sebagian besar masyarakat tidak pernah melakukan perawatan jaringan listrik, sehingga jika terjadi hubungan arus pendek pada jaringan listrik akan mengakibatkan kebakaran. untuk itu petugas menghimbau agar perawatan jaringan listrik diperhatikan, agar korsleting listrik yang bisa mengakibatkan kebakaran rumah bisa diantisipasi.

BPBD Pemadam Kebakaran Kabupaten Wonosobo juga menghimbau kepada warga, agar dalam kegiatan pembakaran sampah juga selalu dipantau supaya api yang jika tertiup angin tidak merembet ke banda - benda lain yang berada disekitar pembakaran sampah tidak ikut terbakar. apalagi ketika pembakaran sampah terdapat angin kencang hal tersebut agar benar - benar diperhatikan. Serta menjauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti bensin, tabung gas dan sejenisnya dari jangkauan api.

Dokumentasi Pribadi UNNES GIAT 9 Desa Pagerejo

Selain menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran, petugas juga menyampaikan tidakan apa yang harus dilakukan ketika terjadi kebakaran. tindakan - tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat ketika terjadi bencana kebakaran  antara lain memberikan informasi keberadaan sumber air, memberikan akses jalan bagi petugas Damkar ketika banyak kerumunan warga yang menyaksikan kebakaran, juga mengajak kepada warga agar ikut serta membantu memadamkan api.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline